Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan siap menyediakan sebagian biaya untuk kampanye Pilpres 2019. Dirinya juga akan mengunjungi KPK esok hari untuk melaporkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbaru.
"Saya bersedia untuk menyediakan sebagian dari biaya kampanye dan ada bantuan kepada tim pemenangan dan juga bantuan kepada partai pengusung itu yang menjadi komitmen kita," kata Sandiaga kepada wartawan di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).
"Harus keluar (biaya kampanye), belum tahu (berapa). Makanya saya ketemu KPK besok. Kira-kira tim ini lagi menghitung satu LHKPN satu menghitung jumlah biaya kampanye diperlukan, harus terbuka dan kita koordinasi dengan KPU juga karena ada batasan dari KPU," sambungnya.
Sandi mengatakan besok akan mengunjungi kantor KPK untuk melaporkan LHKPN setelah pemeriksaan kesehatan di RSPAD. Ia juga mengatakan dirinya sudah rutin melaporkan LHKPN dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
"Kedua, rencana pembiayaan kampanye itu sangat pasti harus jadi pemikiran semua. Karena kampanye ini kan tidak murah harus didukung oleh logistik yang kuat, jadi saya akan lapor ke KPK juga bahwa kita mencoba melakukan penyusunan anggaran seperti ini, kira-kira sumbernya dari sini karena saya ada LHKPN saya akan declare berapa yang kira-kira saya sediakan agar semuanya terbuka, terang benderang jadi tidak ada yang ditutupi," kata Sandiaga.
Untuk total biaya yang akan keluarkan untuk kampanye, Sandi enggan menyebutkan. Terkait tudingan mahar Rp 500 M yang diberikan Sandi untuk PAN dan PKS Ia juga membantahnya.
"Kita bisa pastikan (mahar) itu tidak betul yang disampaikan," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar