"Jadi korban dan para pelaku ini sering main sepeda bareng. Jadi mereka teman bermain. Peristiwa itu (pelecehan seksual) dilakukan para pelaku di sebuah rumah kosong," kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy kepada kami Rabu (8/8/2018).
Iqbal mengatakan peristiwa itu dilaporkan ibu korban ke Polsek Lampasio, Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Senin (6/8). Sembilan bocah laki-laki yang dilaporkan itu adalah MA (11), RF (10), F (10), MG (11), I (11), A (13), A (15), Rangga (13), dan E (14).
"Tindak lanjut penyidik, memanggil anak dan orang tuanya. Kami mintai keterangan dan mereka mengaku telah melakukan hal itu. Ada yang lima kali, tiga kali," ujar Iqbal.
Iqbal menerangkan korban A juga telah divisum. Hasilnya terdapat luka robek pada selaput dara di kelamin A.
"Hasil visum et repertum sudah keluar. Selaput dara korban robek," sambung Iqbal.
Iqbal menambahkan, berdasarkan keterangan para pelaku, korban diperkosa di waktu yang berbeda-beda selama Februari lalu.
"Dari keterangan para pelaku, perbuatan tersebut dilakukan di tempat dan waktu yang berbeda-beda, dan cara yang berbeda-beda pada Februari. Bahwa para pelaku melakukan perbuatan tersebut secara bersama-sama, antara dua orang sampai dengan lima orang secara bergantian," terang Iqbal.
0 komentar:
Posting Komentar