Ini Dia Penyebab Hiu 1 Ton Terdampar dan Mati di Bantul
Seekor hiu terdampar di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY kemarin pagi. Ini hasil pemeriksaan tim nekropsi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta bersama Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait apa penyebab hiu seberat 1 ton terdampar dan akhirnya mati tersebut.
"Hasil sementara pemeriksaan fisik makroskopis, terdapat luka lebam pada bagian perut. Kemungkinan karena agak lama terseret dan terombang ambing ombak. Juga terdapat luka pada beberapa bagian tubuh kemungkinan terkena karang," kata Kasi Konservasi Wilayah 1 dan PLH Wilayah 2, BKSDA Yogyakarta, Untung Suripto saat dihubungi wartawan, Selasa (28/8/2018).
Untuk hasil pemeriksaan bagian dalam tubuh hiu, didapati luka infeksi pada saluran pencernaannya diduga akibat bakteri. Temuan itu masih didalami lebih lanjut oleh tim dokter RSH Soeparwi dan UGM.
"Dari UGM ambil beberapa sampel untuk diteliti, kalau dari hasi nekropsi usus ada infeksi," jelasnya.
Selain itu, hiu berjenis tutul tersebut diketahui masih tergolong anakan. Hiu itu diduga terpisah dari kawanan dan terdampar.
"Ini juga masih diteliti apa penyebabnya terdampar di pantai," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor hiu terdampar di bibir Pantai Parangkusumo, Senin (27/8) pukul 04.30 WIB. Hiu itu panjangnya sekitar 4 meter dengan bobot sekitar 1 ton.
Awalnya hiu ditemukan masih dalam kondisi hidup, namun diduga karena luka dan terlalu lama berada di daratan mengakibatkan hiu itu lemas hingga akhirnya mati. Proses penguburan hiu mengerahkan alat berat karena ukurannya tergolong besar.
0 komentar:
Posting Komentar