Via Vallen sekali Pentas tarifnya 60 sampai 90 juta
Via Vallen kini masuk dalam jajaran pedangdut papan atas tanah air. Setelah tampil memukau di acara sebuah stasiun televisi swasta, nama Via Vallen kian melejit. Bahkan beberapa waktu lalu, Via ditunjuk menyanyikan theme song ajang Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang Agustus 2018. Seiring namanya yang kian melejit, Via kian laris diundang di sejumlah acara off air maupun on air. Hal ini tampak dalam unggahan instagram Via Vallen, Rabu (4/7/2018).Via mengabarkan akan tampil di acara syukuran khitanan Valens, anak Dwi Hartanto, warga Jambi.
Acara itu digelar Kamis (5/7/2018) pukul 3.00 - 15.00 di lapangan Jl Kolim Unit 6 Rimbo Bujang, Tebo, Jambi."Halloo Rimbo Bujang, tebo - Jambi Sampe ketemu besok siang yaaa," tulis Via.Netizen pun penasaran dengan sosok orangtua si pengundang yang diyakini tajir melintir. Salah seorang netizen menyebutkan kalau si pengundang seorang pengusaha properti.Seiring namanya yang kian melejit, tarif yang dipatok untuk mngundang pedangdut Via Vallen semakin berlipat.
Dikatakan juga budget yang diterima Via Vallen bisa saja berubah tergantung lokasi manggung.“Tergantung daerahnya yang mengundang sih. Kalau ada di pelosok, tentunya bisa lebih besar lagi. Bahkan bisa kurang dari angka itu,” tutur Natalie. Jika tahun 2017 saja honornya Rp 60 juta lebih, tentu saat ini bisa berlipat-lipat.Via Vallen memang kini masuk dalam jajaran pedangdut papan atas tanah air saat ini. Penampilannya di Indonesia Choice Award (ICA) 2018 mendapat apresiasi tinggi dari musisi dan insan musik tanah air. Posisi ini diraih pedangdut asal Sidoarjo dengan tidak mudah.Dia mengawali karirnya dari nol, mulai dari panggung-panggung di hajatan kampung.
Bahkan, beberapa tahun lalu, Via pernah nekat mengamen di jalanan bersama adiknya. Via menuturkan, kejadian itu membuatnya harus berurusan dengan Satpol PP."Jadi ceritanya Via ngamen. Pas ketangkap Satpol PP itu adik-adiknya Via ikut semua. Ada Mela, nah Mela itu masih kecil banget, Via kelas 5 SD berarti Mela masih 5 tahun," kata Via dalam jumpa pers usai konser Via Vallen Dangdut Never Dies di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).Saat asyik mengamen bersama sang adik, tiba-tiba ada petugas Satpol PP datang"Terus ada Satpol PP datang. Via sudah lari, enggak ketangkap, tapi adik aku yang paling kecil itu sudah digendong sama Satpol PP," ujarnya.
Melihat adiknya diamankan Satpol PP, pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini pun lantas turut menyerahkan diri."Pas aku nengok ke belakang, lho adikku (diamankan Satpol PP). Akhirnya aku kayak nyerahin diri saja biar adik aku enggak kenapa-kenapa, akhirnya ditangkap," ungkapnya.Via Vallen menuturkan ketika itu Via dan para pengamen yang diamankan akan dibawa ke dinas sosial untuk mendapat pengarahan."Tadinya mau diapa ya istilahnya, dibawa ke dinas sosial, diarahin gitulah di situ, kalau ngamen itu enggak boleh. Akhirnya Via keluar, karena ditelponin orangtua, orangtua datang, orangtua yang bawa Via pulang," paparnya.Kejadian itu membuat Via kapok. Ia tidak mau lagi mengamen. "Sampai akhirnya benar-benar berhenti itu karena Satpol PP. Setelah itu diarahin sama Papa untuk nyanyi saja," tuturnya.
Via mengatakan ia tidak akan pernah melupakan masa-masa itu. Ketika melewati tempat dia dulu mengamen, Via merasakan nostalgia."Kalau ingat-ingat dulu ya, masa-masa yang indah saja buat Via. Jadi kalau Via lewat di jalan tempat Via ngamen dulu tuh suka nostalgia, kadang berhenti dulu ngelihatin situasinya," ungkap.Perempuan bernama asli Maulidia Octavia itu menyebut masa-masa itu indah meskipun uang yang didapatnya dari mengamen tidak banyak."Wah, kalau penghasilan ngamen pertama dikit banget ya. Paling Rp 4.000, paling banyak Rp 25.000 itu sudah banyak banget," ujarnya.Kini saat sudah sukses menjadi seorang penyanyi dangdut yang sedang naik daun, sesekali Via Vallen sempat merasakan kerinduan untuk turun ke jalan dan menyanyi di sana seperti dulu."Kadang Via kangen bisa ngamen, kangen saja sih," paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar