GAYA hidup glamor, mewah, dan flamboyan Travers Beynon sudah bukan rahasia lagi. Taipan tembakau itu bisa hidup bergelimang harta bersama dengan istrinya, Taesha, serta pacarnya Nisha. Ketiganya hidup dalam sebuah mansion berjuluk ‘Candy Shop’ di Gold Coast, Australia.
Pria berusia 46 tahun itu tidak hanya hidup bersama Taesha dan Nisha saja, tetapi juga beberapa wanita lain. Tak pelak, Travers bagaikan Don Juan yang selalu dikelilingi wanita-wanita cantik. Kepada The Sun, pria Australia itu mengaku sang istri lah yang mendorong gaya hidupnya sebagai pria idaman wanita.
“Saya pertama kali bertemu Taesha di sebuah pesta pada 2009. Kita tidak terlalu banyak bicara karena saya sibuk mengelola pesta. Kita lalu bertemu di sebuah kelab malam dan segalanya berawal dari sana. Dia mulai sering datang dan saya menceritakan konsep Candyman serta visi ke depan,” tutur Travers Beynon, sebagaimana dilansir dari The Sun, Kamis (26/7/2018).
“Saya selalu menceritakan apapun kepadanya, dia orang yang sangat saya percayai, dan dia adalah ibu dari anak-anak kami, dan seseorang yang akan tinggal di rumah dalam waktu sangat lama,” sambung pria berkumis tersebut.
Taesha sendiri mengaku tidak masalah dengan gaya hidup suaminya yang playboy dan hidup bersama Nisha. Awalnya memang terasa aneh, tetapi lama-kelamaan ia terbiasa dengan kehadiran Nisha. Ia bahkan mengaku tidak bisa berpisah dari Nisha dan sebaliknya. “Nisha dengan jelas mencanangkan bahwa Taesha menghormatinya sebagai pacar, dan Nisha menghormati Taesha sebagai istri,” timpal Travers.
Pria yang juga selebgram itu mengaku biasa tidur dengan tiga hingga empat wanita dalam seminggu. Antara Taesha dan Nisha memang tidak ada masalah, tetapi tidak demikian halnya dengan wanita-wanita lain yang hadir.
Travers mengatakan, banyak orang yang tidak yakin dengan pernikahannya bersama Taesha. Nyatanya, rumah tangga mereka yang sudah berjalan selama 10 tahun tidak ada masalah berarti. Menurutnya, Taesha adalah istri yang baik dan selalu yakin atas apa yang dilakukan suaminya.
“Nisha baru masuk dalam hidupku sekira tiga tahun lalu, dan orang-orang mengatakan tidak mungkin keduanya bisa hidup berdampingan. Ini adalah sebuah keluarga yang sangat besar dan ketika Anda mulai mempertimbangkan hubungan-hubungan yang berbeda, kita bisa hidup berdampingan sebagai keluarga,” kata Travers yang menyatakan bahwa Taesha adalah perempuan tercantik dalam hidupnya.
Pria asal Melbourne itu awalnya tidak pernah menginginkan gaya hidup seperti ini. Meski mengidolai nama besar di dunia fashion seperti Gianni Versace dan Hugh Hefner (bos Playboy), Travers hanya punya mimpi sederhana sebagai pesepakbola ala Amerika. Namun, cedera yang diderita pada usia 18 tahun membuat mimpinya harus kandas.
Travers lantas ditawari untuk menjadi model dan berhasil menggaet nama-nama besar seperti Levi’s dan Versace. Kariernya makin berkembang dan selama 9-10 tahun ia kerap berkeliling dunia. Di saat bersamaan, kedua orangtuanya mulai merintis perusahaan yang sekarang dikenal bernama Free Choice.
0 komentar:
Posting Komentar