JAKARTA - Pemerintah Inggris mengumumkan total bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, termasuk Palu dan Donggala, mencapai Rp60 miliar. Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
"Tadi malam, Ratu Elizabeth meminta saya untuk menyampaikan dukacita kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo), untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia," kata Dubes Moazzam, dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (4/10/2018) malam.
"Seluruh warga Inggris merasakan duka yang mendalam atas terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi pekan lalu. Tidak ada satu orang pun di Inggris yang tidak bergeming oleh kejadian ini. Doa kami menyertai mereka yang menjadi korban," ujarnya.
Sejak Jumat lalu, tim Inggris termasuk para ahli bantuan kemanusiaan yang datang dari negara tersebut telah bekerja tanpa henti, berkordinasi dan memastikan bantuan tersebut menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Menurut diplomat tersebut, Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi bencana alam ini. Indonesia memiliki banyak negara sahabat. "Inggris akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan fokus kebutuhan di lapangan," katanya.
"Tadi malam, Ratu Elizabeth meminta saya untuk menyampaikan dukacita kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo), untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia," kata Dubes Moazzam, dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (4/10/2018) malam.
"Seluruh warga Inggris merasakan duka yang mendalam atas terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi pekan lalu. Tidak ada satu orang pun di Inggris yang tidak bergeming oleh kejadian ini. Doa kami menyertai mereka yang menjadi korban," ujarnya.
Sejak Jumat lalu, tim Inggris termasuk para ahli bantuan kemanusiaan yang datang dari negara tersebut telah bekerja tanpa henti, berkordinasi dan memastikan bantuan tersebut menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Menurut diplomat tersebut, Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi bencana alam ini. Indonesia memiliki banyak negara sahabat. "Inggris akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan fokus kebutuhan di lapangan," katanya.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
"Empat jam setelah pemerintah Indonesia informasikan prioritasnya, kami langsung tawarkan sejumlah pilihan. Kemudian Inggris mengumumkan rencana bantuan senilai Rp40 miliar. Kemarin kami kembali mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan tambahan Rp20 miliar, sehingga total bantuan Inggris untuk Sulawesi Tengah adalah Rp60 miliar," papar Moazzam.
Tidak hanya itu, sebagai tambahan, Inggris telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan melalui PBB, Palang Merah Internasional dan Uni Eropa.
"Pesawat Angkatan Udara Inggris bermuatan bantuan sedang menuju Indonesia. Pesawat bantuan kedua sedang dipersiapkan, dan pesawat ketiga sedang direncanakan. Kami telah mengirimkan beberapa staf ke Balikpapan dan siap membantu."
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Pesawat-pesawat tersebut akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya dan persediaan untuk alat kebersihan dan sanitasi bagi sekitar 10.000 orang. "Bantuan ini mudah-mudahan akan menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan infeksi," kata Moazzam.
"Kami akan mengantar bantuan ini ke Palu dan membagikannya melalui mitra-mitra seperti Palang Merah Indonesia," imbuh Moazzam.
"Terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan kami siap membantu. Di dunia yang saling terhubung ini, apa yang terjadi di Indonesia, dilihat dan didengar sampai ke Inggris. Masa depan kita saling terkait, dan dalam masa sulit ini, kami bersama Indonesia."
0 komentar:
Posting Komentar