Cristiano Ronaldo membeberkan alasan utamanya meninggalkan Real Madrid karena kasus penggelapan pajak di Spanyol.
Bintang internasional Portugal itu mengakui tak memahami seluk-beluk persoalan pajak di setiap negara. Itu mengapa ia berani membayar mahal orang yang kredibel untuk mengurus manajemen keuangannya.
Ronaldo pun berang kepada penasihat keuangannya yang dianggap tak becus mengurus persoalan pajaknya di Spanyol.
"Saya bilang saya tak mau ada risiko. Saya memang tidak belajar formal dan yang saya lakukan sepanjang hidup cuma bermain sepak bola. Tapi saya tidak bodoh dan tidak percaya kepada siapa pun," kata Ronaldo seperti dikutip Marca.
"Itu sebabnya saya selalu membayar 30 persen lebih besar dari yang diminta ketika mempekerjakan seorang penasihat keuangan. Karena saya tak mau ada masalah," sambung peraih lima penghargaan Ballon d'Or tersebut.
Ronaldo bukannya mengelak untuk tidak membayar pajak. Namun, ia kesal karena dituding menggelapkan pajak tanpa memahami persoalan seutuhnya.
"Saya tak pernah bilang saya tidak mau membayar pajak. Sekarang saya ingin tahu apa yang terjadi. Saya tak mengerti karena setahu saya semua pajak harus dibayarkan oleh sponsor. Jadi mengapa mereka menuduh saya?"
Ronaldo juga kecewa terhadap respons manajemen El Real yang dianggap lepas tangan atas kasus yang dihadapinya. Apalagi pihak klub tak mau menyodorkan peningkatan gaji seperti yang dilakukan Barcelona terhadap bintangnya, Lionel Messi.
Mantan pemain Manchester United itu juga menegaskan, alasan lain hengkang ke Juventus karena semua orang di Madrid selalu menempatkannya di bawah bayang-bayang legenda Los Blancos Alfredo di Stefano.
0 komentar:
Posting Komentar