CHANGZHOU - Anthony Sinisuka Ginting merebut gelar
juara di China Terbuka 2018. Ini sekaligus menghapus dahaga gelar
tunggal putra Indonesia yang terakhir menang di sana pada tahun 1994.
Menghadapi pebulu tangkis Jepang, Kento Momota di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018) siang WIB, Ginting sempat dipaksa memeras keringat di game pertama. Dalam pertandingan dua game, dia sukses mengunci kemenangan 23-21, 21-19.
Menghadapi pebulu tangkis Jepang, Kento Momota di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Minggu (23/9/2018) siang WIB, Ginting sempat dipaksa memeras keringat di game pertama. Dalam pertandingan dua game, dia sukses mengunci kemenangan 23-21, 21-19.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Poin terakhir yang didapat Ginting dari unggulan ketiga tersebut dirayakan dengan emosional. Maklum, sejak Alan Budikusuma memenangkan gelar pada tahun 1994 di sana, tunggal putra Indonesia tidak pernah berhasil meraih gelar di China Terbuka.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Indonesia mengamankan satu gelar di China Terbuka 2018. Pasalnya, wakil yang diandalkan meraih gelar; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo secara mengejutkan gagal melaju ke final.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Jejak Juara Tunggal Putra Indonesia di China Terbuka
Tahun | Pemenang |
1986 | Icuk Sugiarto |
1989 | Ardy B. Wiranata |
1991 | Alan Budikusuma |
1992 | Hermawan Susanto |
1993 | Joko Suprianto |
1994 | Alan Budikusuma |
2018 | Anthony Ginting |
|
0 komentar:
Posting Komentar