Pria Ini Rela Jual Mercy dan Ferrari demi Hidupkan OK OCE
Mobil mewah Mercedes-Benz dan supercar Ferrari Spider 360 keluaran 2002 terpaksa dilego oleh Faransyah Agung Jaya untuk membuat Perkumpulan Gerakan (PGO) One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK OCE). Semua dia lakukan demi 'jihad' menghidupkan OK OCE yang kembang-kempis.
"Saya jual Mercy dan jual Ferrari. Saya memang ada sisi jihad ekonomi. Kalau nggak dibantu, ini (program OK OCE) nggak ketemulah," ujar Faransyah di kantor PGO, lantai 12 gedung Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Jalan Episentrum Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Rupanya bukan hanya dua mobil yang melayang untuk membangun PGO. Beberapa usahanya pun terpaksa tutup karena Faransyah lebih berfokus mengurus OK OCE. Program OK OCE memang salah satu andalan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Faransyah adalah salah satu anggota tim sukses pasangan tersebut yang duduk di tim pakar.
Faransyah mengaku terjun di OK OCE karena punya latar belakang entrepreneurship. Jadi, meski pasangan Anies-Sandi tidak menang pun, program itu akan tetap dijalankan.
Gerai OK OCE yang dibina Faransyah berbeda dengan yang dikelola Lilies Noorlismanie, Direktur Utama OK OCE Mart. Gerai yang dikelola Faransyah atau PGO bernama Gerai OK OCE dan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya. Sedangkan OK OCE Mart yang dikelola Lilies mengambil barang secara mandiri, termasuk dari UMKM.
Dalam kepengurusan PGO, ada nama Sandiaga, yang didapuk sebagai penasihat nasional, dan kakak Sandiaga, Indra Jaya Uno, sebagai penasihat. Masyarakat dapat bergabung dalam komunitas wirausahawan ini dengan mendaftar melalui website.
0 komentar:
Posting Komentar