Kegiatan bersih-bersih sampah di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang diselenggarakan oleh sopir dan pemilik kendaraan pengangkut wisatawan 'Barong Jeep Banyuwangi' menuai banyak pujian dari wisatawan.
Bahkan banyak dari wisatawan yang meminta agar kegiatan seperti ini dilestarikan.
Seperti yang diungkapkan oleh pasangan wisatawan asal Hongaria, Marcell dan Fanny. Keduanya takjub dengan kegiatan yang dipelopori oleh warga karena kebersihan lingkungan memang harus muncul dari kesadaran warganya sendiri.
Ini sangat bagus, apalagi dipelopori oleh masyarakat lokal. Jika tidak muncul kesadaran dari warga lokal, destinasi wisata akan semakin kotor dan akan mengurangi kunjungan ke situ," ujar Fanny kepada Wartawan di Paltuding TWA Kawah Ijen, Sabtu (1/9/2018).
Marcell pun sependapat. Ia mengaku menyukai program ini, apalagi ada secangkir kopi serta makanan ringan sebagai imbalan.
"Kami sangat menyukai program seperti ini. Saya suka pisang goreng ini. Kopinya juga enak," timpal Marcell.
Hal yang sama diungkapkan oleh Goh King, turis asal Malaysia. Ia pun mengakui ada banyak sampah di sekitaran kawasan Ijen.
"Banyak sampah plastik di atas. Kami senang bisa terlibat dalam kegiatan seperti ini. Harus terus dilakukan kegiatan ini agar Ijen semakin bersih," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejak pagi, para pengemudi dan pemilik jeep yang melayani perjalanan wisata di Kawah Ijen membagikan tas plastik kepada wisatawan. Tas plastik itu digunakan untuk mengumpulkan sampah dalam perjalanan mereka menuju Blue Flame Ijen.
"Plastik ini untuk tempat sampah sementara. Selanjutnya sampah yang dibawa turun akan kami ganti dengan satu cup kopi dan makanan ringan. Selain itu juga ada suvenir yang kami bagikan," ujar Danu Fauzin, Ketua Kelompok 'Barong Jeep Banyuwangi'.
0 komentar:
Posting Komentar