9 Orang Ini Akan Membuatmu Berubah Pikiran Untuk Putus Asa
"Jangan pernah menyerah!" Mungkin frasa-frasa yang klise yang Anda dengar ketika Anda sedang mencoba bangkit meniti karir. Tetapi memang ada asalan kata-kata ini disebut klise, karena Anda tidak akan pernah thau ketika keberhasilan benar-benar terbentang di depan Anda hanya beberapa jengkal saja.
Benar bahwa yakin itu jauh lebih mudah daripada melakukan, jadi perhatikan beebrapa orang terkenal dunia yang tidak pernah menyerah, seperti Sarah Jessica Parker, Stephen King, dan JK Rowling.
Orang-orang ini dikenal di seluruh penjuru dunia, tetapi ketenarannya itu tidak datang dengan mudahnya. Sebagian hidup menggelandang, sebagian lain berasal dari rumah yang berantakan, dan sebagian mengalami penolakan-penolakan baik dari profesi maupun individu, sebelum akhirnya kaki mereka menapaki keberhasilan.
1. J.K. Rowling
JK Rowling baru saja bercerai, dan hanya bisa memberi makan bayinya di tahun 1994, hanya tiga tahun sebelum buku pertamanya Harry Potter, "Harry Potter and The Philosopher's Stone" diterbitkan. Ketika dia berbelanja, dia sangat miskin sehingga ia tidak bisa membeli perangkat komputer ataupun biaya fotokopi novelnya sebanyak 90.000 kata, sehingga dia mengetik dengan mesin ketik manual kemudian mengirimkannya ke penerbit. Novelnya itu ditolak lusinan kali hingga akhirnya Bloomsbury, sebuah penerbitan di London, memberikan kesempatan kedua setelah anak perempuan CEO penerbit itu yang berusia 8 tahun menyukainya.
2. Stephen King
King jatuh miskin dan berjuang bertahan hidup ketika ia pertama kali mencoba menulis. Dia hidup di dalam trailer bersama istrinya, yang juga seorang penulis, dan mereka bekerja serabutan untuk membiayai hidupnya. Mereka begitu miskin hingga mereka harus meminjam gaun pengantin mereka dan tidak memakai telepon karena itu terlalu mahal bagi mereka.
King begitu banyak menerima surat penolakan untuk karya-karyanya sehingga ia menggunakan sistem untuk mengkoleksi surat-surat itu. Dlaam bukunya On Writing, dia menceritakan, "Ketika saya mendapatkan penolakan yang ke-14.. paku di dindingku tidak lagi tidak lagi menahan beban surat-surat penolakan itu. Saya mengganti paku itu dengan paku yang lebih besar dan terus menulis."
Dia menerima 60 penolakan sebelum cerpen pertamanya terjual seharga $35 berjudul "The Glass Floor". Bahkan kini setelah buku best sellernya, Carrie, tidak laku awalnya. Setelah puluhan kali ditoolak, dia akhrinya menjualnya ke Doubleday Publishing, di mana hanya terjual 13.000 kopi, Namun kemudian Signet Books menandatangani hak terbit seharga 400 ribu dollar, di mana 200 ribu dollar diberikan kepada King.
3. Jim Carey
Ketika Jim Carrey berusia 14 tahun, ayahnya di-PHK, dan keluarnya mengalami kesulitan ekonomi. Mereka pindah ke mobil van VW yang diparkir di halaman kerabatnya, dan komedian muda yang inspiratif ini bekerja 8 jam sehari setelah pulang sekolah untuk membantu mencapai cita-citanya.
Pada usia 15 tahun, Carrey pentas di panggung untuk lawakannya yang pertama kali, dan benar-benar booming, tetapi dia tidak berubah. Tahun berikutnya, pada saat ia berusia 16 tahun, dia berhenti sekolah untuk fokus di dunia lawak. Dia pindah ke Los Angeles setelah itu, di mana dia akan nongkrong setiap hari di Mulholland Drive setiap malam dan memvisualisasikan kesuksesannya. Pada satu malam ia menuliskan sendiri cek senilai $10.000.000,- untuk "Acting Services Rendered" yang ia jadwalkan di acara Thanksgiving tahun 1995. Sebelum tanggal itu, dia mendapatkan bayaran tertingginya bersama Dumb and Dumber. Dia cek terburuknya, yang ia simpan di dompetnya sepanjang massa.
4. Tyler Perry
Perry mengalami masa kanak-kanak yang suram. Dia mengalami pelecehan fisik dan seksual, dikeluarkan dari SMA, dan pernah berniat bunuh diri dua kali dalam hidupnya, pertama ketika ia usia belasan tahun dan kedua saat ia berusia 22 tahun. Pada usia 23 tahun ia pindah ke Atlanta dan mengambil pekerjaan yang aneh karena ia mulai bekerja dalam karir panggungnya.
Pada tahun 1922, dia menulis, memproduksi dan membintangi produksi teaternya yang bertama, I Know I've Been Changed. Perry menggunakan semua uang tabungannya untuk acara ini dan gagal total, acara ini hanya berjalan satu akhir pekan saja dan hanya ada 30 orang yang menonton. Dia tetap memproduksi, mengerjakan banyak pekerjaan aneh dan seringkali tidur di dalam mobilnya. Enam tahun kemudian, Perry akhirnya bangkit, ketika di acaranya yang ketujuh, pentasnya sukses besar. Semenjak itu dia mendapatkan karir yang sangat luar biasa sebagai seorang sutradara, penulis dan aktor. Dan, Perry masuk Forbes sebagai orang dengan bayaran tertinggi di dunia entertainmen pada tahun 201.
5. Sarah Jessica Parker
Parker dilahirkan di sebuah kota pertambangan batu bara yang miskin di Ohio, anak termuda dari empat bersaudara. Orang tuanya bercerai ketika dia berusia 2 tahun, dan ibunya menikah lagi setelah itu dan memiliki empat anak. Ayah tiri Parker, seorang sopir truk, seringkali menganggur, sehingga bintang masa depan ini sering tampil bernyanyi dan menari di usianya yang masih belia untuk membantu pemasukan ibunya yang seorang guru dan memberi makan keluarga 10 orang ini.
Meskipun mengalami masa-masa sulit ini, ibunya Parker terus mendorong minat anak-anaknya di dunia seni. Keluarga ini pindah ke Cincinnati, di mana parker didaftarkan di sekolah balet, musik, dan teater dengan beasiswa. Ketika dia berusia 11 tahun, keluarga ini mengadakan perjalanan ke New York City sehingga Parker bisa mengikuti audisi di salah satu pentas di Broadway. Perjalanan ini sukses, baik Parker maupun saudara laki-lakinya casting, dan keluarga ini pindah ke New York. Parker terus bekerja keras, dan akhirnya ia membintangi serial TV "Sex and The City".
6. Kolonel Sanders
Kolonel Harland Sanders dipecat dari berbagai pekerjaan sepanjang karirnya sebelum ia mulai memasak ayam di samping Shell Service Station tahun 1930, ketika dia berusia 40 tahun, selama Depresi Besar-Besaran. POM bensinnya sebenarnya tidak memiliki restoran, sehingga dia menyajikan makan malam di pojok tempat tinggal pribadinya.
Lebih dari 10 tahun berikutnya, dia menyempurnakan "Resep Rahasia"-nya dan metode menggoreng untuk ayam gorennya yang terkenal dan pindah ke lokasi-lokasi yang lebih besar. Ayam gorengnya ini bahkan mendapatkan pujian media oleh kritik makanan Duncan Hines (ya, Duncan Hines). Akan tetapi, ketika ia pindah ke kota Kentucky di mana restoran Kolonen ini beada di tahun 1950, restorannya ada di jalan yang jauh dari keramaian, dan Kolonel terpaksa untuk menutup bisnisnya dan berhenti, benar-benar bangkrut. Khawatir bagiamana ia akan bertahan hidup, cek pensiunannya yang hanya 105 dollar per bulan, dia mencari restoran yang mau membeli franchise resep rahasianya, dia menginginkan mendapatkan 5 sen dari setiap potong ayam yang dijual. Dia keliling, tidur di mobilnya, dan ditolak lebih dari 1000 kali sebelum akhirnya ia menemukan mitra bisnis.
7. Shania Twain
Karir Twain sebetulnya bermula lebih karena kebutuhan bukan karena ambisinya. Orang tuanya bercerai ketika dia berumur 2 tahun, dan dia sangat jarang melihat ayahnya. Ibunya dan ayah tirinya, yang membesarkannya, tidak kekurangan untuk membiayainya, sehingga Twain mulai menyanyi di bar untuk mendapatkan uang tambahan ketika dia masih berusia 8 tahun.
Dia mengingatkan ibunya untuk membangunkannya untuk pentas. Sedihnya, ketika dia berusia 21 tahun, ibu dan ayah tirinya meninggal dunia karena kecelakaan mobil di jalan tol. Twain menapaki karir untuk menghidupi ketiga adiknya (yang saat itu masih usia belasan tahun). Dia menyanyi di resot-resot hingga adik-adiknya cukup dewasa utnuk menjaga diri. Setelah adiknya yang paling kecil lulus SMA dia merasa tidak masalah pindah ke Nashville untuk mengejar karirnya.
8. Emily Blunt
Sebelum Blunt mendapatkan nominasi Golden Globes dan mendapatkan peran-peran utama di panggung dan layar lebar, dia hanya bisa berbincang dengan teman-teman sekelasnya. Ketika usia 7 hingga 14 tahun, Emily gagap. Ia pernah berkata, "Aku anak yang cerdas, dan banyak yang ingin aku ucapkan, tetapi aku tidak bisa mengatakannya. Itu benar-benar menghantuiku. Aku tidak pernah mengira jika aku akan bisa duduk dan berbicara dengan seseorang seperti yang sedang aku katakan sekarang ini."
Tetapi semua itu berubah ketika salah satu guru SMP-nya mendorongnya untuk mencoba drama sekolah, peran yang sama sekali tidak menarik menunjukkan fakta bahwa ia sangat sulit untuk berkomunikasi. Tetapi gurunya tetap bersikeras untuk menekan dan menasihati agar dia mencoba aksen-aksesn dan karakter-karakter suara untuk membantu suaranya terucap, dan berhasil. Ketika di akhir usia belasannya, Blunt bisa mengatasi kegaguannya dan meraih karir cemerlangnya seperti yang ia dapatkan kini.
9. Oprah Winfrey
Masalah yang dihadapi oleh Oprah banyak dengan kehidupan publiknya, kritik tentang berat badannya, rasisme, pertanyaan-pertanyaan yang menjengkelkan tentang kehidupan seksnya, hanyalah sedikit yang disebutkan, tetapi ia tidak pernah mengizinkan semua itu mencegah dari meraih cita-citanya. Ketika melihat masa kanak-kanaknya, kejayaan pribadinya ini sangat jauh sekali dan bahkan benar-benar luar biasa.
Setelah besar, Oprah dilaporkan menjadi korban kejahatan seksual dan berulangkali dianiaya oleh sepupunya, pamannya, dan teman keluarganya. Kemudian, dia hamil dan melahirkan di usia 14 tahun, kemudian anaknya meninggal dunia dua minggu kemudian. Tetapi Oprah bersikukuh untuk menyelesaikan SMA-nya sebagai siswa teladan, dan mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah, bekerja di pertelevisian mulai dari jaringan lokal di Nashville hingga menjadi bintang superstar internasional dan pendiri jaringannya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar