Memang benar bahwa buaya adalah hewan yang berbahaya.Buaya memang reptil pemburu yang hebat, tetapi mereka hanya akan berburu kalo ada kesempatan. Perlu juga diketahui bahwa pada dasarnya buaya nggak memangsa manusia.Pada 5 Januari 2017, pernah terjadi kasus serangan buaya yang menimpa warga di sekitar sungai Muara Jawa Ulu, Kutau Kartanegara.
Menanggapi kasus tersebut, Hellen Kurniati, Peneliti utama Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesa (LIPI) mengatakan bahwa penyebab buaya menyerang manusia adalah karena buaya kehilangan pakan alaminya.Ketika wilayah yang ditinggali buaya mengalami penurunan jumlah makanan, maka buaya akan mencari wilayah baru yang mampu menjamin keberlangsungan hidup mereka.
Buaya merupakan predator yang menargetkan hewan dengan ukuran lebih kecil dari ukuran tubuh mereka. Hewan yang jadi incaran mereka adalah ikan, burung, reptil, dan mamalia kecil.Sedangkan reptil yang memangsa mamalia besar adalah aligator. Baik buaya maupun aligator, mereka hanya menyerang ketika ada objek yang bergerak di sekitarnya.Pembangunan wilayah yang mengalihfungsikan kawasan habitat buaya juga berdampak pada jumlah makanan buaya.
Karena pembangunan, habitat alami buaya terganggu dan buaya jadi mudah bersinggungan dengan manusia secara langsung.Sedangkan pembangunan yang dilakukan oleh manusia semakin gencar dilakukan dan merambah habitat buaya.
Nggak hanya populasi, musim juga mampu jadi faktor pemicu agresifitas buaya. Musim kemarau merupakan musim kawin bagi buaya, sehingga beberapa jenis dari mereka akan jadi lebih sensitif dan mudah menyerang.Sebenarnya, manusia bisa saja berdampingan dengan buaya tanpa harus menimbulkan masalah. Selama aturan-aturan yang sudah ditegakkan dipatuhi oleh manusia.
Hidup berdampingan dengan predator besar berbahaya mengharuskan kita untuk memahami perilaku mereka dan menjaga perilaku saat berada di sekitar mereka," ucap Simon Pooley dari Birkbeck College, University of London.
0 komentar:
Posting Komentar