"Sepuluh di antaranya tergantung di langit-langit," kata polisi seperti dilansir dari BBC pada Senin (2/7/2018).
Kendati demikian polisi belum bisa memberikan penjelasan konkret tentang apa yang terjadi pada keluarga nahas tersebut.
Sebuah pernyataan polisi India menyebut beberapa catatan tangan ditemukan di rumah terkait, "yang mengarah pada pengamatan beberapa praktik spiritual atau mistis tertentu" oleh seisi keluarga.
Rumah yang menjadi lokasi penemuan 11 korban tewas merupakan sebuah toko kelontong di Distrik Burari di bagian utara Delhi.
Tetangga sekitar baru menyadari keanehan di bangunan toko kelontong itu pada Minggu, 1 Juli 2018, ketika mendapati seorang nenek berusia 77 tahun tewas bersama dengan dua putra dan masing-masing istrinya, serta seorang putri dan lima cucu.
"Ketika saya memasuki toko, semua pintu terbuka dan ada jasad orang tergantung di langit-langit dengan tangan terikat," kata warga bernama Gurcharan Singh yang ingin membeli susu kepada BBC Hindi.
"Saya belum pernah melihat kejahatan seperti itu sebelumnya," imbuh Vineet Kumar selaku Wakil Komisaris tambahan polisi di Delhi utara.
"Kami sedang menyelidiki semua kemungkinan sebab musabab termasuk bunuh diri, kecerobohan. Kami baru bisa mengatakan penyebab kematian setelah laporan post mortem (visum) datang," lanjutnya.
Para tetangga di sekitar lokasi kejadian mengaku sama sekali tidak mendengar ada keanehan yang menjurus pada kasus pembunuhan.
Kasus kematian misterius ini menjadi salah satu topik yang tengah diperbincangkan luas oleh warganet India, di mana banyak menduga bahwa hal tersebut berhubungan dengan praktik persembahan terhadap roh-roh mistis.
0 komentar:
Posting Komentar