Sekilas info Urusan seks masih dianggap tabu untuk diobrolkan
terutama di kalangan murid SMA. Untuk memberi bekal informasi yang benar tanpa harus ada rasa sungkan atau canggung, SMA N 7 Binjai melayani konsultasi seks lewat Facebook (FB) dan SMS.
Konsultasi ini diberikan bukan oleh guru BK (Bimbingan dan Konseling), melainkan oleh sesama murid yang telah dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Tujuannya agar para siswa tidak merasa canggung, sebab remaja cenderung lebih terbuka dengan teman sebaya daripada dengan gurunya.
Meski sudah ditangani oleh konselor sebaya yang terwadahi dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), tetap saja siswa siswi lainnya masih banyak yang canggung. Mau tidak mau, dibuatlah terobosan baru yakni konsultasi melalui FB dan SMS.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
"Konsultasi paling banyak disampaikan lewat FB dan SMS, jumlahnya tidak terhitung. Kalau ketemu langsung, dalam seminggu paling hanya 3-5 kasus," kata Hervina, S.Pd, pembina PIK-R SMA N 7 Binjai saat ditemui di Binjai, seperti ditulis Selasa (5/6/2012).
Menurut Hervina, layanan konsultasi leawt FB dan SMS paling disukai karena kerahasiaan para penanya lebih terjamin. Identitasnya mudah disamarkan, sehingga para konselor yang sebenarnya adalah teman-temannya sendiri tidak perlu tahu siapa yang sedang bertanya.
Bukan cuma masalah seksualitas, layanan konsultasi di PIK-R juga mencakup berbagai masalah yang sering dihadapi remaja. Termasuk di antaranya adalah penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) dan HIV (Human Imunnodeficiency Virus).
Meski demikian, Hervina mengakui bahwa pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan selama ini masih dalam taraf wajar. Sejak dibentuk sekitar 4 tahun lalu, PIK-R SMA N 7 belum pernah menemukan pertanyaan yang menjurus ke perilaku seks bebas atau penyalahgunaan NAPZA.
"Kalaupun ada, paling-paling hanya menanyakan bagaimana cara menghadapi pacar yang selalu ngajak yang 'begitu'. Atau kalau tentang NAPZA, biasanya ada teman atau tetangga yang punya perilaku seperti itu lalu ingin minta pendapat," lanjut Hervina.
Saat ini, PIK-R SMA N 7 Binjai memiliki 29 konselor sebaya yang berasal dari dari kelas X dan XI. Para konselor sebaya mendapat pelatihan secara rutin dan senantiasa dibina atau didampingi oleh kepala sekolah serta beberapa guru termasuk guru BK.
0 komentar:
Posting Komentar