Siang itu, aq ke toko bersama temen kuliah aq. Sebut saja namanya Silvy. Anaknya cantik dan centil. Rambutnya disemir highlight.
“waah…ada
nonik nonik cantik nih!”, goda faizal sambil bersiul-siul. 3 karyawan
aku yang lain cuman senyum-senyum. Maklum, yang 3 ini keliatannya ngga
kegatelan kayak si faizal itu. huh!
Sesampainya
didalam, silvi bilang kalo si faizal lumayan ganteng juga, kayak indra
brugman. whahahahahahaha….gw ngakak abis. indra gedubrag kali ya. kamu
demen ama dia ya? silvy cuman mencibir…ih ngga lah. kan cuman komen aja,
kok. Hihihi…komen apa komen, nik 🙂 Awas ya lu sampe ada macem-macem
ama dia, sahutku ketus. Dia bengong, lalu bertanya emangnya ada apa.
“Ya pokoknya gitu deh.”. temen gw itu terdiam, trus ho-oh sambil bingung.
“ah…gue
tahu!”, pekik dia tiba-tiba. “Dia tuh salah satu budak loe kan?”
gubrak! kaget gw dibilang begitu. Weleh…ini anak tahu dari mana ya? Ngga
lah..ngapain juga, sahut gw enteng. Alaaa, ngaku aja…gue kan tahu elo,
balas Silvy dengan gayanya yang centil dan sok imut ^^.
“Tapi aneh juga ya. cowok jadi budak seks elo. apa ngga kebalik tuh?”, tanya dia. Kebalik gimana?
“ya
mestinya elo yang jadi budaknya dia. mungkin aja elo merasa yang
memperbudak, padahal dia tetap dapat keuntungan toh?”, tukas Silvia
sambil tertawa centil. Gw cuman bisa melengos aja.
“wah
loe gila lin. kalo dia mulut ember gimane coba? malu la…”, ujarnya. ah
biarin. tapi kayaknya dia bisa dipercaya kok, sahutku ringan.
Dia
lalu manggut-manggut. mungkin keenakan kali ya bisa ngewe ama elo?
katanya genit. Hahaha…gw cuman tertawa kecil. Sama-sama enak lah yaow!
“napa loe pengen coba?”, tanyaku kecil. Xixixixi…ngga lah.
“tapi gw penasaran deh. katanya itunya gedhe yach!”, tanyanya penuh antusias. Hahaha…gw cuman ketawa. liat aja sendiri.
“Yeee…. gitu aja ngga mau bilang. sebel deh.”, ujarnya sewot.
“Hoi,
jadi ngga ntar akhir minggu kita jalan2 ke tretes?”, tanyaku. Ho-oh
dunk! kenapa? kamu ga bisa? Ngga, ya bisalah, sahutku, kan kita mau cari
koko-koko disana hihihi…
“Ahhhh! aku ada ide!”, pekik silvy.
“Gimana
kalo ngajak di faizal itu? Dia kan bisa nyetir, sering nganterin kamu
kuliah kan? kita butuh disupirin nih, ga nyupir sendiri. juga kan lebih
nyaman plus aman kalo ada cowok yang ikut. betul ga?”.
gw diem sejenak.
“ah…elo pasti kegatelan pengen diewe ama tukang gw itu kan?. Silvy tertawa, “siapa takut!”. lagi-lagi gw cuman melengos aja.
“kenapa ngga ngajak pacarmu sih? kan enak.”. Dia mengeleng.
“aduuuuh
jeng lina, itu kan ladies night, buat kita berdua, BFF. ga enak lah
ngajak hanhan.”. Wew, lah trus kamu mau tanggung akomodasinya?
penginapan, makanan dan uang saku. Itu kan musti diperhitungkan,
sahutku. Dia mengangguk.
Setelah
berunding, akhirnya kita sepakat mengajak faizal ke Tretes untuk
berlibur, tentunya dia jadi supir. Akomodasinya ditanggung berdua
(maklumm, dia juga anak bos hihihi). Dan, Kok ya pas, masih ada kamar
tersisa untuk dibooking, padahal termasuk libur panjang hari kejepit ^^,
tapi kamarnya faizal dapatnya paling pojok. wkwkwkwk…namanya juga kamar
sisa yang ga laku 🙂
“pokoknya aku ikut!”
Aku
dan Silvy terbengong melihat adik perempuan silvy, merajuk ingin ikut.
Padahal kita hanya booking 2 kamar. Pas mau nambah udah ngga bisa,
penuh!
Akhirnya,
daripada ribut-ribut, Linda (adiknya silvy) diputuskan boleh ikut.
Dengan gembira dia segera mempersiapkan koper dan kemudian berangkat
bersama-sama.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Karena
kita berangkatnya pagi, sampai disana masih siang. Setelah cek-in, kita
segera membenahi kopor. Untung dapat kamar yang ranjangnya king-size,
jadi dibuat bertiga masih bisa, walaupun agak sempit. Tapi gw ga yakin
itu king-size beneran, kok terasa lebih kecilan ya dari ranjang gw.
Setelah
agak sorean…, kita bertiga berencana untuk berenang. Bikini two piece
sudah melekat di tubuh kita, dibalut kemeja tipis putih. Kita emang
sengaja pakai yang seragam biar menarik perhatian koko-koko gitu lho
wkwkwkwk…
Tiba-tiba…
“tit
tit…tit tit” ada sebuah SMS masuk ke hp gw. Isinya, “Ayo non. sekarang
aja ya. mas udah ngga tahan nih…”. Wew…si faizal toh. Segera aku
tunjukin ke Silvy dan dia langsung tertawa genit. Linda ingin tahu juga
apa isi sms itu tetapi aq larang. bisa berabe uey ^_^.
“gimana?”
tanyaku. Silvy cuman mengangkat bahu, “ya terserah sih. lagian aku ya
ngga begitu mood berenang.”. Linda terlihat kaget dengan jawaban
cece-nya.
Loh aku ya ga mau kalo berenang sendirian, ujarnya sewot.
“gini aja. kamu berenang dulu. Cece ama ce Lina ada urusan bentar. nanti kita susul.”, bujuk Silvy. Aq mengangguk.
Janji ya? IYA!
Linda
lalu mengambil handuk dan keluar untuk berenang, olahraga kesukaannya.
In the meantime, aq reply sms-nya faiz, “sini aja kalo berani!”. wkwkwk…
“lho
ada mbak Silvy. Katanya mau berenang?”, tanya Faizal heran. Aq diam
saja sambil duduk diranjang. Silvy terlihat sekali salah tingkah,
mungkin gugup dia.
“Ya dah. saya keluar dulu aja, mbak. permisi.”, pamitnya ke aq. Eit! mas. ga papa. dia mau ikutan kok!, ujarku pelan.
Wew…pembaca bisa bayangkan betapa lebar mata faizal melotot kaget! kayak mau copot aja matanya. ^_^
“serius
nih mbak?”. Sambil tersenyum Silvy menganggukkan kepala. Woooo..
Aseeeeeeeeeeeeeeeeeeek! Teriaknya kegirangan! Dua mq cina sekaligus!
waaaaaaa mimpi apa aku! waaaaaaaaaaaaaaa!
Wew…kayak dapet lotere aja mas…
Faizal lalu duduk di ranjang. Aq ama silvy diam aja. Tegang nih! hihihi…
“yang mana dulu tak bikin kelojotan nih?”, ujarnya santai.
Aq spontan nunjuk Sylvy, yang dibalas dengan pelototan mata.
Tidak
membuang waktu Faizal lalu memeluk tubuhnya Silvy dan merebahkannya
keatas ranjang. Diciuminya bibir Silvy yang tipis itu dengan penuh
gairah. Aq lihat silvy diam saja. Mungkin masih belum biasa dengan cowok
seperti faizal. Aq duduk disebelahnya sambil melihat mereka bercumbu.
Faizal
lalu menjilati leher Silvy sambil mulai melepas kemeja putih tipis yang
dipakai. Tangannya meremasi payudara Sylvi yang ranum itu dengan nafsu.
Awalnya Silvy selalu menepis, tetapi lama-lama dia membiarkan
payudaranya diremas-remas begitu oleh Faizal.
Setelah
agak lama, faizal lalu melepas ikatan bra bikini hitam yang dipakai
Silvy. Dipandanginya sebentar kedua buah dada yang indah putih itu. Lalu
dengan ganas dia menjilati puting sebelah kanan Silvy.
“Ssstt…ah….”
erang Silvy keenakan. Kedua tangan temenku itu udah mulai memeluk
kepala faizal dan tampak sangat menikmati putingnya disedot-sedot
karyawan gw itu.
Tak
tahan dengan gejolak, aku pun mulai menyedot puting kiri Silvy. Dia
semakin keras mengerang keenakan. Kami berdua terus mencumbui kedua
puting Silvy dan membuatnya semakin bergairah.
Setelah
beberapa menit memberikan rangsangan seksual kepada Silvy, Faizal lalu
rebah, terlentang. “Ayo mbak, gantian dunk.”, ujarnya genit.
Silvy
membalasnya dengan menyedot puting kanan si Faizal itu sambil membelai-
belai penisnya. Aq tak mau kalah, gw juga sedot puting kiri Faizal
sambil memainkan penisnya juga. Faizal cuman mengerang
“ah…enaknya .ssssst” merasakan dirinya dicumbui oleh dua gadis chinese yang cantik. wkwkwk…
setelah
cukup puas, Faizal menghentikan kami dan menyuruhku melepas CD yang dia
pakai. Dengan perlahan gw lepas celana dalam hitam dia yang cukup seksi
itu. Dan…wow…!
“Lebih
gedhe dari punya hanhan toh?”, kataku sambil ketawa. Silvy cuman
tersenyum genit. Kita berdua lalu rebutan menjilati penis hitam yang
berukuran cukup besar itu. Sangat pas dengan bentuk tubuh Faizal yang
atletis.
“stt….sss…ah….aduh
mbak…sss”, erang faizal keenakan, merasakan penisnya bergantian
dikulum, dijilat, dikocok dan diremas-remas oleh aq dan Silvy.
Cukup lama kami memainkan penisnya si Faizal itu sampai dia meminta berhenti, takut muncrat. Hehehe…
Dia
lalu bangun dan menarikku keranjang. Dengan ganas dia melucuti seluruh
pakaianku dan membiarkan aku tidur terlentang tanpa sehelai benang pun.
Diangkatnya kedua lenganku keatas lalu dijilatinya kedua payudaraku
dengan penuh nafsu. Silvy duduk disamping aq sambil tangannya mengkocok
penis Faizal. Aq dan Faizal berciuman cukup lama sambil kedua tangannya
bergerilya meremasi dan memainkan payudara serta putingku.
Saat
dia menjilati leherku, aku bisikin, “ayo mas, masukin. saya udah ga
tahan.”. Dia cuman nyengir sebentar tetapi terus mencumbui aku tanpa
memasukkan penisnya yang besar itu. oh! aq tersiksa betul dengan gairah
yang meledak-ledak ini.
Faizal
kemudian menindihku dan menggesek-gesekkan penisnya pas di belahan
mqku. auh…ini orang bener2 tahu cara menggoda cewek. Aq sudah ngga
tahan, setiap gerakan menusuknya sengaja aq cari sela yang pas supaya
bisa masuk. Setelah beberapa kali meleset, akhirnya dia menusukkan
penisnya yang besar kedalam mq aq.
“Ouhhhhhhh…..mas…sshhh…”, erangku penuh nikmat. Sekilas kulihat Silvy mengerang sendiri dan mencumbui dirinya.
Faizal
menggenjotku dengan kasar. Ouh…terasa agak sakit karena ukuran penisnya
yang cukup besar, kayak sesak gitu mq aq. Tapi enak…st…terusin mas… Dia
menciumi bibirku dan kami berpelukan sambil aq digenjot dengan ganas.
Setelah beberapa menit aq merasakan kenikmatan, tiba-tiba faizal menghentikan genjotan kasarnya dan mencabut penisnya.
“Aduh…kok
dikeluarin. ayo masukin lagi mas…ayo…”, pintaku. Duh…udah ga kayak bos
ama karyawan deh. Betul omongan Silvy, ini yang jadi budak seks siapa
ya? Aku tahan pantatnya supaya penisnya ngga dikeluarin, tapi faizal
menepis tanganku dengan lembut dan mencabut penisnya dari mq aku.
Dia lalu mencium Silvy dengan penuh nafsu. Ah, rupanya gantian di Silvy toh… Ya udah, aku mengalah ^_^ hihihi…
Faisal
lalu merebah terlentang dan Silvy ditariknya keatas badannya. Dia lalu
memposisikan penisnya dan bleb…langsung masuk kedalam mq Silvy.
“Auuuuuuuuh…sakit…mas…”, erang Silvy. Rupanya mq-nya belum terbiasa dimasukin penis segede itu. Ndak papa, mbak.
lama-lama
nanti enak. Tanya mbak Lina kalo ngga percaya. Dia sekarang ketagihan
ama penis jawa aku hahahaha… sahut Faizal enteng sambil tertawa lebar.
Faizal
memegang pinggul Silvy dan menggoyangnya maju mundur. Payudara Silvy
yang cukup besar, sekitar 34C terlihat sangat seksi dengan posisi
digenjot seperti itu. Aq yang sudah horny lalu merengkuh kepala Silvy
dan menciumi bibirnya. Dia awalnya kaget, tapi lalu membalas ciuman aq.
Yah…seumur-umur nih baru kali ini maen ala lesbi. Hehehe…tapi
udahlah…namanya juga lagi horny 🙂
Setelah
cukup puas, Faizal lalu merebahkan Silvy dan menggenjotnya lagi dengan
ganas, kali ini dalam posisi misionaris. Wah aku baru tahu kalo Silvy
itu ribut banget saat ngesex ya. Wkwkwk…Erangannya begitu erotis,
mungkin dia betul-betul “lepas”, kalo aq seh masih ada rasa
“segan” gitu lho… maklum, aq kan bos.
hahaha..
“cklek… cklek…”
“Aduh…cece ini gimana seh. Katanya mau nyusul. Ditunggu lama ngga datang-datang. sebel lho aku.” WADOOOOOOOOOOOOOOH!
Linda tiba-tiba nongol masuk kedalam kamar.
“Ya ampun cece…Ya ampunnn…”, Teriaknya kaget melihat aq dan Silvy dengan asyik berhubungan seks dengan Faizal.
Aq
kuaget setengah mati, begitu juga dengan Faizal dan Silvy. Faizal
segera mencabut penisnya sedang Silvy berusaha menutupi badannya dengan
apapun yang bisa diraihnya.
“Aku
laporin mama!”, teriak Linda. Dia lalu berusaha keluar kamar. Tiba-tiba
Faizal meloncat turun dari ranjang dan menyergap Linda, lalu menariknya
hingga duduk diatas ranjang. “jangan mas…jangan….”, teriak Linda, dia
nampak shock, begitu juga Aq dan Silvy.
“mas jangan apa-apain adikku lho…maaaaaaas!”, teriak Silvy ikutan histeris. Aq diam terpaku tidak tahu harus bagaimana.
“tenang
aja mbak. tenang semua! aku bukan pemerkosa kok…!”, hardik Faizal
dengan tegas, menghentikan teriakan dan histeris kami bertiga.
“Mbak
linda tenang saja. Cece kalian itu tidak saya perkosa kok. Mereka yang
mau sama saya. Saya cowok baek-baek, bukan pemerkosa.”, ujar Faizal
setelah beberapa waktu. Linda melengos.
“Mana
handphonemu?”, pinta Faizal ke Linda. Awalnya Linda menolak menyerahkan
handphonenya, tetapi setelah dibentak Faizal, dengan gemetar dia
memberikan HP itu kepada karyawan aq. Faizal lalu memberikan HP itu ke
Silvy. Nih hp adikmu.
Jaga jangan sampai dia lapor orang tua kalian. Bisa berabe, baik saya maupun
kalian.
“Ngapain
kamu sama cece? emang ga ada cewe lain ya?”, ujar Linda tiba-tiba,
telunjuknya mengarah ke Faizal dengan sangat ketus. Faizal terkekeh, lha
cece kamu yang mau kok. Kita semua manusia, mbak. Punya kebutuhan dan
keinginan
terpendam, tambahkan sambil tertawa lebar. Aq ama Silvy tersenyum kecut.
Faizal
lalu berdiri dalam posisi telanjang begitu dan dia mengunci pintu
kamar. Ugh…sexy abis lah. “Non Linda diam saja, saya ngga akan apa-apain
kalau emang situ ga mau. Tapi kalo mau sih ya…lebih bagus.”, ujar
Faizal sekenaknya sambil tertawa kecil.
Dia
lalu duduk diranjang dan kembali memeluk Silvy. Namun Silvy nampaknya
udah kehilangan mood dan dia menepis pelukan Faizal. Sedikit kecewa, dia
lalu menuju ke aq dan mencium bibirku. Aq biarin aja. Merasa ada angin
segar, dia langsung menarikku dan merebahkan aku keatas ranjang dan kami
kembali bersetubuh. Ouhf…
enaknya penis besar itu mengkocok mq aq.
Aq
betul-betul menikmati genjotan Faizal yang kasar ini. Tangannya terus
meremasi payudara aq sambil bibirnya melumat bibir aq dan menjilati
leherku.
“Ouhs…terus mas…sssh…enak banget…ahhh”, erangku penuh gairah. Silvy dan Linda duduk diam mengamati aktifitas kami berdua.
Setelah agak lama, aku merasakah gelombang orgasm akan datang.
“sss….aku
mau keluar mas…essstt…ahh…”, bisikku ke Faizal. Dia mengangguk kecil
lalu menggenjotku dengan lebih keras. Ah…sedikit sakit tapi betul-betul
semakin nikmat dan…
“MAs…mas…Aaaaaaaaaaaaaaaaaah”,
aq berteriak lepas, kali ini betul-betul lepas. Oh my god! Mq aku
berkontraksi dengan kuat, meremas penis karyawan aq itu. Tubuhku
kelojotan dan Faizal susah payah menahan tubuhku supaya penisnya tidak
tercabut akibat orgasm aq ini.
Tubuhku bergetar selama beberapa detik, ouhhhh sungguh kenikmatan yang luar biasa.
Faizal
lalu mencabut penisnya dari mq aq. wow…masih tegang kuat perkasa! Dia
lalu kembali merengkuh lengan Silvy dan merebahkannya keranjang. Ah,
kali ini Silvy tidak menolak. Aq lalu berdiri dan rebahan disisi yang
lain supaya tidak mengganggu posisi mereka.
Singkat
cerita, Silvy kembali digenjot dengan ganas oleh Faizal.
Erangan-erangan erotis penuh kenikmatan keluar dari mulut Silvy. Sampai
Faizal harus menciumnya dengan kuat agar erangan erotis itu tidak
terlalu keras dan kedengaran keluar kamar. Hehehehe…Kulihat LInda diam
saja melihat cece-nya digaulli cowok hitam itu. Mungkin ini pertama
kalinya dia melihat hal seperti ini. Hm… Cara maen Faizal ini memang
kasar, kayak dipuas-puasin gitu seperti pemerkosa beneran. Tapi ntah
kenapa, aq dan Silvy menyukainya!
Setelah
beberapa menit diperkosa, Silvy mengerang dengan sangat keras tanda dia
mengalami orgasm yang sangat kuat. Tubuhnya gemetaran persis seperti aq
tadi. Kemudian Faizal memcabut penisnya dan membiarkan Silvy kecapaian
sehabis dipake. Silvy memindahkan posisi tubuhnya dan tiduran persis
disamping aq. Nafasnya tersengal-sengal, matanya terpejam kecapaian,
tetapi wajahnya nampak puas. Kayaknya dia baru kali ini merasakan
kenikmatan orgasm.
“masih
bisa ta mas?”, tanyaku genit. Faizal cuman menyeringai. Dia belum
ejakulasi setelah memakai dua ce chinese cantik ini. Wew…minum obat apa
ya?
Lalu
kulihat Faizal, yang masih telanjang bulat dengan penis hitam besar
yang mengacung kedepan itu, mendekati Linda. Aku kaget dan menggoyang
badannnya Silvy supaya dia tahu apa yang terjadi.
“Mas
jangan ganggu adikku!”, ujar Silvy lemas, dia masih dikuasi oleh
kenikmatan orgasmnya. Faizal menjawab ngga kok. Selama dia mau kan ya
gapapa. Kalo dia juga ikutan kedalam geng kita ini, maka dia ngga akan
lapor orang tua kalian kan? Artinya, kamu dan saya aman-aman aja.
Hm…masuk akal juga pemikirannya.
“Tapi…”,
Silvy masih berusaha menahan Faizal tetapi dia sendiri juga takut kalo
tingkah lakunya ini dilaporkan adiknya ke orang tuanya. Bisa berabe!
Inilah yang disebut sebagai dilema!
Faizal
dengan tenang berdiri didepan Linda dan membiarkan penisnya yang besar
itu mengacung persis didepan mulut cewek putih cantik itu. Linda menutup
matanya dengan kuat, seakan berusaha menolak. Tapi aq lalu berpikir,
kalo emang Linda ga mau, ngapain dia diam saja. Dia bisa saja pergi kan?
Saat itu aq betul-betul heran!
Karyawan
aq itu lalu berjalan kebelakangnya Linda. Dia lalu mulai menciumi pipi
gadis itu. Linda menolak. Faizal cuman tersenyum aja. Dia lalu melepas
kemeja putih tipis yang dipake Linda, dengan sedikit perlawanan. Faizal
lalu menciumi punggung Linda dan menjilatinya dari bawah keatas.
Tangannya berusaha meremas payudara gadis itu tetapi masih mendapat
perlawanan sengit. Aku dan Silvy cuman bisa menonton sambil merasa
gundah dan dilema.
Setelah
agak lama, aq bisa melihat nafasnya Linda semakin tidak teratur. Faizal
lalu berhasil menyusupkan lengannya dari belakang kedepan dan mulai
meremasi payudara Linda sambil terus menciumi tengkuk dan punggungnya.
“Ahhh..sshh….”,
sebuah erangan kecil keluar dari mulut adik temenku yang masih SMA
kelas 3 itu. Payudaranya yang mungil tetapi sexy diremasi dengan cukup
kuat oleh Faizal. Mata Linda terpenjam dan bibirnya mulai digigit!
ouh…sudah mulai jatuh nih cewek!
Faizal
lalu menghentikan serangan erotisnya dan berpindah kedepan. Dilepasnya
bra bikini hitam yang dipakai oleh Linda itu TANPA perlawanan. Lalu
dengan ganas dilahapnya kedua payudara Linda. Dijilatinya puting
berwarna merah muda
itu
sambil memilin-milin putingnya yang lain. “auh…mas….shhhhhhhhhh”, erang
Linda semakin keras. Yap, this girl has fall! Ternyata dia sudah
terangsang melihat aq dan Silvy disetubuhi oleh cowok jawa ini dan
sekarang nampaknya adalah giliran dia! Seandainya dia tadi tidak melihat
adegan seks kami bertiga, dia tentu tidak akan jatuh semudah ini!
Aduuuuh…
Merasa
sudah cukup, Faizal lalu menggendong adik Silvy itu keranjang dan
dengan segera menindihnya. Faizal melumat bibir tipis gadis SMA kelas 3
itu dengan penuh nafsu sambil penisnya digosok-gosokkan ke daerah
vaginanya. Kulihat Silvy meneteskan airmata. Dia tidak tahu harus
berbuat apa. kasihan!
Tak
lama kemudian, kulihat Faizal menarik celana dalam bikini hitam Linda
dan melemparkannya ke lantai. Vagina Linda nampak sangat indah, tidak
begitu lebat rambutnya. Linda nampak pasrah. Faizal lalu menyentuh
vaginanya Linda. Wah… Mbaknya udah terangsang ya. basah basah
basah….memeqnya, godanya genit, meniru sebuah lagu dangdut.
Dia
lalu kembali menindih Linda dan menciumnya dengan penuh nafsu. Linda
hanya pasrah dan kulihat sesekali membalas ciuman bibir Faizal. Penis
karyawan aq itu digesek-gesekkan persis dibelahan vagina Linda sambil
kedua tangannya meremasi payudara ranum milik adik temen aq itu.
Aq
ngga begitu tahu apa yang terjadi, tetapi nampaknya gerakan
gesek-menggesek itu cukup efektif untuk pelan-pelan membelah vagina
Linda agar tidak terlalu sakit. Aq lihat lama-lama, penis hitam besar
itu semakin menghilang, masuk kedalam liang vagina Linda. Linda semakin
tidak bisa mengontrol dirinya, kenikmatan (sekaligus rasa sakit mungkin
ya) betul-betul telah menguasainya, ditambah faizal tidak henti-hentinya
melumat puting dan meremas payudara gadis
itu.
Tak
lama kemudian, nampaknya penis Faizal telah dengan penuh masuk kedalam
vagina Linda dan mereka kemudian semakin ganas bersetubuh.
“ahh…sssss…auh
auh…”, erang Linda merasakan tubuhnya dinikmati oleh karyawan aq ini.
Faizal nampak sangat berpengalaman menggauli cewe dari gayanya,
sedangkan Linda cuman diam pasrah tubuhnya betul-betul dinikmati dengan
kasar oleh Faizal.
Setelah
lewat beberapa menit, Linda nampak semakin liar dan tiba-tiba tubuhnya
menyentak dengan mendadak sambil berteriak “ah…cece….aaahhhsss…ceeeeee”!
Tangannya mencengkeram bahu Faizal dengan kuat dan kepalanya mendongak
keatas. Tubuhnya bergetar dan Faizal terus menggenjotnya dengan kasar
sampai Linda menyelesaikan kenikmatan orgasm-nya!
“sss.s…cece…sss…….ahhhhhhhhhh”!
Linda
lalu terkulai lemas, nafasnya tersengal-sengal. Faizal nampaknya masih
belum puas. Dia kembali dengan ganas mengkocok penisnya yang besar itu
sampai Linda mengerang sedikit kesakitan. Semakin lama genjotannya
semakin cepat dan
“Ah…mbak…enaknya mbak.shhhhhh…aaaaaaaaaaaaaaah!”, teriak faizal keenakan.
Oh! Dia menyemprotkan spermanya didalam! wah kurang ajar ini anak!!!!
Dia berkelojotan sebentar diatas tubuh Linda lalu rebah kesamping.
Suasana
menjadi hening. Hanya isak tangis ringan terdengar. Silvy dan Linda
berpelukan dalam kondisi bugil. Faizal, yang hanya memakai celana dalam,
asik menonton TV sambil merokok. Bercak merah keperawanan Linda jelas
tercecer di sprei kamar hotel ini. Sperma Faizal terkadang meleleh
keluar dari vagina Linda. Aq termenung. Hm…What is happening here?
Mengapa kok bisa sampai sejauh ini?
0 komentar:
Posting Komentar