Sore itu mendung menggelantung diatas langit,hujan gerimisdiiringi tiupan angin dingin membuat tubuh orang orang menggigil,namun cuacayang dingin tak berpengaruh di ruang tamu rumah Dara. Justru suasana terasapanas seiring birahi dua insan yang tengah beradu kelamin di atas sofa ruangtamu tersebut.
Plaaak..plaakkkk..plaaaak..suara terdengar sahut menyahut seiring suara gemuruh yang menggelegar.
“Aaahhhhhh..sayang terusss..masukin lebih dalam lagi say..uuuuccchhhh..sshhhh” Dara gadis keturunan Bali yang berbody sexy terlihat telanjang dalam posisi menungging diatas sofa.
Sementara itu pacarnya yang berbadan agak gempal menyodok pantat Dara dari belakang sambil sesekali tanganya meremas nakal buah dada Dara yang montok dan menggantung bebas. Saat itu memang suasana rumah Dara sedang sepi karena pembantu dan supir rumahnya tengah berbelanja sedang kan papa dan mamanya masihdikantor,sehingga kesempatan itu tak di siasiakan oleh Edo untuk menyetubuhitubuh sintal Dara pacarnya.
“Ucchhhhhh sayang aku dah mau keluar nih..ahhh” teriak Edo sambil memegang pinggul Dara danmenyodokkan kontholnya lebih dalam dan cepat.
“Sebentar say,aku belum apa apa nih..masih nanggung”
Protes Dara,namun Dara terlambat..
“Ahhh..yesss..oohhhhhh keluaaaaarrrrrrrr” creettt..creett..creettt.. teriakan Edo Menjawab protes Dara yangmasih ingin dientot, seiring sperma yang menyembur didalam liang vaginanyakekecewaanpun muncul dalam hati Dara.
Sial ni cowok, baru segitu aja udah K.O,padahal gua belum apa apa..hadehhhhhh, kata Dara dalam hati. Masih dalam posisi menungging Dara memajukan badanya ke depan sehingga otomatis penis Edo yang terkulai terlepas dari vaginanya dan cairan sperma Edo terlihat mengalir keluardari sela sela bibir vagina Dara.
Srrrrrrrrrrrrrrr…suara guyuran air di kamar mandi terdengar saat Dara membersihkan dirinyaseusai bersetubuh dengan pacarnya. Dengan air shower yang hangat Dara membasuhvaginanya yang sebenarnya belum terpuaskan oleh tusukan tusukan konthol.Walaupun telah berpacaran hampir 2 tahun namun Edo tak pernah memberikankepuasan sex terhadapnya. Padahal birahi Dara yang menggebu sering taktersalurkan. Dan ujung ujungnya Dildo dan sextoys lah yang menuntaskan hasratsexnya.
”Buseet dah kalo kaya gini terus bisa bisa gua selingkuh ni,daripada gua dientotin ama dildo terus lama lama bosen” sungut Dara dalam hati.
Dara kembalikeruang tamu dan dilihatnya Edo telah tertidur lelap namun telah berpakaianlengkap.
“ Ahh biarin ajadah dia tidur, gua mau contact Mita dulu” piker Dara.
Mita adalah teman dekatDara, mereka dari SMP telah berteman sehingga sangat akrab.. setiap Dara punyamasalah dengan cowoknya,di kampus,dengan keluarga atau teman pasti Dara curhatdengan Mita, bahkan urusan esex esex pun Dara selalu cerita dengan Mita begitujuga sebaliknya. Dara melangkah kekamarnya di lantai dua, lalu diambilnya hap yang tergeletak di tempat tidur.
Tuuttt…
“Hai say, da pa nih?“ terdengar suara merdu yang menjawab telfon Dara.
“Hay Mit,, gua lagi bete nih ma cowok gua“ Dara mulai curhat,
“Ahh..palinganjuga masalah di ranjang kan hehehe“ jawab Mita yang sepertinya hafal dengan masalah “cowok“ yang dimaksud sohibnya.
“Iya Mit.. dasars i Edo tu loh, mainya kaya ayam, baru digoyang dikit udah klepek-klepek“tegas Dara ,
“hahah cowokkayak gitu buang ke laut aja coy..“sahut Mita asal,
“ahh loe gimanasih? Kasih solusi donk..“ jawab Dara agak ketus.
“iyaiya say, tenang aja kalo masalah cowok mah gampang, emmmm loe mau gak gua kenalin ama temen kampus gua, namanya
Agus, anaknya tajir, trus bodynya jugaOK, kayanya bisa deh bikin loe ah uh ah uh kelojotan..hehehe“ “Loe nyuruh guaselingkuh gitu Mit? Emmm gimana ya? Gua masih sayang ama Edo , tapi boleh jugasih buat iseng iseng heheh“ kata Dara sambil tersenyum licik.
Keesokan harinya Mita,Dara dan Agus calon selingkuhanya Dara bikin janji ketemuan disebuah Mall di pusat kota. Hari itu Dara mengenakan hotpants dan T-shirt Billaboong yang ketat membuat lekuk badanya yang sexy terlihat jelas terbungkuspakaianya, Dara segera mengeluarkan mobil kesayanganya. Suzuki Swift warnaputih susu dan segera meluncur ke rumah Mita untuk menjemput sohibnya. Setibadirumah Mita terlihat Mita sudah menunggu di beranda rumahnya. Mita mengenakanrok mini hitam dan kaos U-cansee merah yang ditutup dengan jaket kain tipistanpa kancing sehingga buah dada Mita yang berukuran 34b terlihat menonjolindah dibalik kaosnya yang ketat.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Mitasegera melangkah menuju mobil Dara,gmana say udah Siap ketemu cowok kece? Sapa Mita sambil menDaratkan pantat bulatnya diatas jok mobil Dara. Oya Mit si Agus itu orangnya gimana sih? Maksud gua sifatnya, tanya Dara sambil mengarahkan mobilnya ke mall tempatmereka berjanji ketemuan. Hemmm loe liat aja deh langsung say,tapimenurut gua orangnya baik,lucu n gak pelit koq. Jawab Mita.
Sesampainya di mall Mita mengajak Dara mencari tempat duduk yang nyaman,cafe kopi starbuck menjadi pilihan dua gadis cantik nan sexy ini.
Setelahmendapatkan tempat duduk yang nyaman Mita dan Dara mengobrolsambil menunggu kdatangan Agus.
Trrrrtt..trrrrttthp Mita tiba-tiba bergetar. Mita merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan hpnya, eh ni Agus nelfon say,kata Mita lalu mengangkat telfon Agus, udah dimana Gus? Gua ama Dara udah di starbuck ni, loe langsung ksini aja yea.
Jawab Mita lalu mengakhiri pembicaraan di telfon. Beberapa menit kemudian Dara melihat sosok cowokyang lumayan ganteng melangkah menuju meja tempat dirinya dan Mita duduk. Hai Mit si cowok yg berbadan tegap dan atletis itu menyapa Mita,hai Agus, kenalin ini temen gua yg waktu ini pingin gua kenalin ke loe. Sahut Mita sambil mengenalkan Dara.
Setelah berkenalan dan sedikitbasa basi Dara merasa Agus orangnya emang asik diajak ngobrol. Jam tangan merk gucci yang melingkar di tangan halus Dara menunjukkanpukul 9 malam, setelah tadi mengobrol lalu jalan jalan dan makan di mall Dara dan Mita berpisah dengan Agus untuk pulang,tak lupa Dara saling bertukar pin bb dengan Agus. Dalam perjalanan pulangDara dan Mita masih membahas tentang Agus
Setelahmengantar Mita pulang Dara segera pulang,jam 10.15 malam saat Dara sampai di rumahnya,suasana rumahnya telah sepi sepertinya semua sudah tidur pikir Dara. Dara menutup pelan pintu depan,untung dia bawa kunci cadangan,kalo gak dia harus gedor pintu dan membangunkan mak ijah pembantunya. Dara segera naik ke lantai atas menuju kamarnya,tapi saat melewati kamar orang tuanya di dekat tangga langkah Dara terhenti sejenak,dia mendengar suara yang tidak
asing di telinganya,suara desahan dan erangan, karena penasaran Dara menempelkan telinganya di pintu kamar ortunya.
“ahh.hh pa.. Nikmat pa.. Trus pa..” terdengar suara tante Yunita yang mengerangnikmat,tante Yunita adalah mama Dara dan Om Danang adalah papanyaDara, tante Yunita masih terlihat cantik dan sexy walaupun sudahberkepala 4,
“dasar.. jam segini udah main ah uh tu mama ma papa” kata Dara dalam hati.
Dara ingin beranjak dari depan pintu kamar ortunya namun dia malah penasaran untuk melihat adegan live sex ortunya,dengan jantung berdegup kencang Dara menundukkan kepalanya kearah lubang kunci pintu kamar itu,jantung Dara semakin berdetak keras saat melihat apa yang tengah dilakukan ortunya di dalam kamar mereka,darilubang kunci itu Dara melihat papanya duduk di kursi samping tempat tidur sementara mamanya bergoyang liar diatas konthol papa Dara yang mengacung tegak. karena posisi mama Dara berhadapan denganpintu kamar maka Dara bisa melihat jelas tubuh mulus dan sintal mamanya yang naik turun mengocok konthol yang menancap erat di bawah.
melihat adegan itu membuat Dara panas dingin, dengan cepat birahinyanaik dan tanpa sadar tangan kiri Dara mulai meremas remas payuDara nya sendiri dari balik t-shirtnya. saat masih menikmati sensasi live show keduaortunya Dara dikejutkan oleh erangan keras papanya.
“ooohhh.. papa keluar..ahhh.. nikmat banget maaa..” tiba tiba papaDara mengejang dan meremas keras payuDara istrinya yang berukuran36B dari belakang,sementara mama Dara menghentikan goyanganpantatnya dan membiarkan dinding vaginanya merasakan semprotansperma papa Danang.
” pa kok cepet sih keluarnya? mama jadi tanggung nih” terlihat kekecewaan di wajah tante Yunita karena birahinyabelum tuntas,
“habis goyangan mama hot sih bikin anu papa cepet muntah hehe”jawab suaminya sambil terengah engah.
“gimana dong pa,mamamasih pingin nih” rengek mama Dara manja
“ok ma papa bantuin keluarin yuk,mama berbaring di tempat tidur ya” kata papa Dara,
kemudian tante Yunita berbaring terlentang di tempat tidur,di sela vaginanya masih terlihat cairan sperma suaminya yang mengalir keluar,sedangkanpapa Dara berjalan ke arah meja dan mengambil sesuatudi laci meja tersebut,
“sini ma,papa bantuin keluar yea”kata papa Danang sambil melumat bibir istrinya,sedangkan tanganya menggenggam dildo karet berbentuk konthol yang lummayan besar,perlahan digesekan dildo itu di bibir vagina istrinya lalu dimasukan pelan,
“emhhh..”erang mama Dara tertahan karena bibirnya masih saling berpagutdengan suaminya.papa Dara lalu menarik dildo itu setelah masuk3/4 dari lubang vagina istrinya yang licin,kemudian dimasukanya lagidan dikeluarkan lagi,dengan gerakan mengocok yang semakin cepat Dara bisa melihat vagina mamanya yang membengkak besar diisi dildo
dengan diameter 10cm itu.
Dara semakin terangsang hebat dengan adegan itu,tanpa dia sadari vaginanya telah basah. beberapa menit kemudian mama Dara melenguh panjang “ahhhhh..keluaaaar paaa”diiringi semprotancairan dari bibir vaginanya yang tak tersumbat dildo
lagi..srrrrr…srrrrbeberapa kali vagina mama Dara menyemprotkan cairan bening hingga jarak setengah meter.
“buseeet mama bisa squirting juga”kata Dara dalam hati,setelah mengejang sebentar tante Yunita
laluterkulai lemas dipelukan suaminya.
Daralantas beranjak menuju kamarnya,adegan liveshow ortunya membuatnyatak tenang,ingin sekali Dara melampiaskan hasratnya,tapi begituteringat pacarnya Dara merasa kecewa karena cowok itu tak pernahmemuaskan nafsunya. Dara menutup dan mengunci pintu kamarnya,danmulai menanggalkan pakaianya satu persatu,T-shirt billabong yang dia pakai telah terlepas dan payuDara nya yang indah berukuran36A menyembul dari balik bra hitam yang dia pakai,sementara
ituDara mulai meloloskan hotpantsnya dari kedua kaki jenjangnya. dan hanya tertinggal G-string yang menutupi gundukan vagina yang terselip diantara pahanya yang kencang.
Dara mengambil sextoys kesayanganya,laluberbaring di ranjang dan memainkan sextoys yang berbentukkonthol itu disekitar bibir vaginanya yang masih terbalut G-string,rrrrr..rrrrrsextoys Dara bergetar dan berputar disekitar vaginaDara,lalu Dara segera melepas G-stringnya dan memasukkan ujungsextoys itu kedalam vaginanya yang telah banjir.
“ssshhh..uhhh..ahh”desahDara menikmati batang sextoys yang terbenamdidalam vaginanya yang hangat,imajinasinya melambung dan
Daratengah membayangkan seorang pria tengah menyetubuhinya dengan kasar,tibatiba bayangan Agus yang muncul di benaknya,Dara membayangkantubuh atletis Agus mengentotinya dari belakang dengan posisidoggy,hampir 30 menit Dara masturbasi dengan sextoysnya dan akhirnya diiringi dengan erangan keras Dara pun mencapai orgasme
lalutertidur lelap karena kecapean.
Tingtong,ting tong bel rumah Dara berbunyi keras. Tak lama kemudianterlihat mamanya Dara membukakan pintu depan
“eh Edo tumbennih pagi pagi udah kesini” sapa tante Yunita saat tahu tamu di depanpintu rumahnya adalah pacar anaknya.
“iya tante mau ajak jalan Dara tante,mumpung libur nih” jawab Edo,
“masuk dulu yuk,Daranya kayanya masih tidur tuh,dia kalo tidur kaya kebo..susah dibangunin hihihi,bentar yea tante bangunin dulu” kata Tante Yunita sambilberanjak ke arah kamar Dara di lantai dua.
Tante Yunita yang mengenakan celana legging pendek dan kaos putih berjalan kearah tangga,sedangkanmata Edo tak lepas dari pantat mama pacarnya yang semok itu,celana legging ketat yang biasa tante Yunita pake saat olahragapagi memang membuat bongkahan pantatnya tercetak jelas,saat naiktangga pantatnya ikut terguncang kekiri dan kekanan seiring
langkahnya.Mata Edo terus mengikuti kemana arah pantat itu pergi,otaknyamulai mesum
“buset pantat tante Yunita mantep juga,masih padat,kalodientot dari belakang trus di anal pasti maknyos dah” tiba
tibalamunan kotor Edo buyar saat dirinya dikejutkan oleh suara mak ijahpembantu rumahnya Dara,
” eh nak Edo mau minum apa?” tanya makijah,
“eng..eh teh aja mbok jah” jawab Edo kikuk.
Setelahsekitar 15menit menunggu akhirnya Dara turun menemui kekasihnya,”sorrysay nunggu lama yea?” kata Dara yang disambut cipikacipiki oleh Edo,
“gak koq sayang,eh kita jadi jalan jalan hariini?” tanya Edo,
“ayo,kepantai yuk say aku pingin berenang nih,”sahutDara,”pada mau kepantai gak ngajak ajak nih,papa ikutan
donk”tiba tiba papa Dara yang muncul dari kamarnya memotong pembicaraanDara dan Edo. “oh iya boleh om,tante sekalian
diajakinom biar rame” Edo menjawab dengan pura pura gembira padahalhatinya dongkol,”duh kalo ortunya ikut gua gak bisa indehoy ama Dara di mobil nih..
“batin Edo. Pukul8 pagi suasana pantai yang tak jauh dari kediaman Dara terlihatagak ramai,maklum hari ini hari minggu jadi banyak yang kepantai untuk berolah raga,jogging,renang atau hanya sekedar cuci mataliatin abg abg yang berbalut bikini. Honda Crv keluarga Dara melajuke arah pantai,Dara dan Edo duduk di belakang sementara mamanya menemani papanya yang aedang menyupir di depan,ding..ding..
Suarahp Dara menandakan ada bbm masuk,Dara segera membacanya,
“eh Agus,diangajak ketemuan ntar sore nih”kaya Dara dalam hati,saat membalasbbm Agus Dara dikejutkan oleh Edo”siapa say yg bbm kamu?”
“eh..ini..ini temen kok say,anu..si Mita,ntar ngajakin jalan”jawab Dara agak panik,
“haduh untung kagak ketahuan hihihi”batinDara.
Mobil papa Dara telah parkir di tepi pantai,terlihat Edo,Dara,tante Yunita dan suaminya bersendau gurau diatas pasir pantai yang kadang tersapu ombak. Perasaan Edo yang tadinyadongkol akhirnya trobati setelah melihat mamanya Yunita hanya mengenakanbikini 2 piece,payuDaranya yang besar dan kencang terbalut brabikini dengan model tali di belakang leher membuat mata Edo sering mencuripandang kearah belahan dada calon mertuanya itu.
Sementara Dara mengenakan T-shirt tanpa lengan dan celana pendek jeansmembuat Edo kurang bernafsu melihatnya,namun tidak bagi mata lelakidisekitar pantai itu yang memelototi tubuh Dara yang mulus,apalagi T-shirtnya yang ketat memaksa payuDara Dara yang besaruntuk menyembul menantang dari balik branya. Begitu juga dengan tanteYunita,bodynya yang masih oke menjadi santapan gratis pria pria disekitarpantai itu.
Setelahlelah bermain dan berenang di pantai Dara mengajak papa mamanya untuk makan di restoran fastfood pinggir pantai
“pa kita beli burgeryuk Dara laper nih” kata Dara manja sambil menunjuk restoran berlogo Burger King yang tak jauh dari pantai
“iya sayang,ajak mamasama Edo gih”sahut papanya.
Setelah memesan makanan mereka berempatduduk sambil mengobrol ringan menunggu pesanan. “Edo gimanakerjaan kamu?” kata papa Dara membuka percakapan,
“lancar om,bentar lagi saya akan megang proyek gede dari BUMN” sahut Edo bangga,”baguslahkalo gitu,trus kapan rencana kalian menikah? Tante udahga sabar pingin gendong cucu lho hehe” tante Yunita menimpali.
“duhmama ni ada ada aja,Dara kan masih kuliah ma,Edo juga masih mudakoq,ntar deh nikahnya kalo udah bener bener siap lahir batin”sahut Dara agak sewot,
“iya sayang kan mama cuma bercanda”jawab tante Yunita lagi.
Sesudahmakan keluarga Dara beranjak pulang,hari sudah siang dan terikmatahari terasa menyengat,Edo pun berpamitan untuk pulang kepadaDara dan ortunya. Sepeninggal Edo Dara segera mengambil hpnya yang sengaja dia tinggalkan di mobil papanya karena takut Edo membacai si bbm dari Agus,segera Dara membalas bbm Agus yang telah beberapakali nge ping ke bb nya.sory baru bales Gus,iya ntar jam 5 soredi starbuck yang kemarin yea, ketik Dara membalas bbm Agus,tak lamaberselang Aguspun membalas,ok cantik see u soon.
Sebagaiistri yang normal tante Yunita juga memerlukan kebutuhan batindari suaminya,namun suaminya Om Danang tak bisa memenuhi hasratnyayang menggebu,setiap bercinta suaminya selalu KO duluan membuatnyaharus puas dengan dildo yang menggantikan tanggung jawab kontholsuaminya untuk menuntaskan birahi. Kadang terpikir oleh tante Yunita untuk berselingkuh sekedar melepaskan nafsu sexnya,tapi dia takutketahuan suaminya apa lagi ketahuan Dara anak semata
wayangnya.
Tante Yunita berharap suatu saat nanti dia akan mendapatkan kesempatanuntuk bercinta dengan pria yang lebih kuat,walaupun lebih mudadarinya.
Laju kenDaraan Edo terlihat kencang menuju kerumah sahabat Dara,Mita..Ya tanpa sepengetahuan Dara,Mita telah menghianati sobatkaribnya,Edo menjalin hubungan dengan Mita beberapa bulan terakhir,berawaldari Edo yang sering bertemu Mita saat menjemput pacarnyadi kampus membuat Edo menaruh hati kepada Mita,gadis putih dengantubuh yang proporsional dan selalu berpenampilan sexy ini yang sanggupmembuat hati Edo berpaling dari Dara,walaupun gadis itu adalahsahabat karib pacarnya sendiri.
“Hallo sayang,aku udah di depan nih” kata Edo lewat telefon,tak lamakemudian muncul gadis anggun yang sexy dengan dress biru motif bungamelangkah keluar gerbang mendekati mobil Edo,dress model langsungdengan panjang hanya sepaha itu melambai saat siempunya berjalanagak cepat,menampakkan sepasang paha mulus dan kaki jenjang beralaskanhigheel.
Gadis itu segera membuka pintu mobil dan bergegas masuk yang langsung disambut dengan ciuman Edo yang menDarat di bibir manisnya.
“sayang aku kangen banget” kata Edo lirih disela selaciumanya.” iya aku juga honey” jawab gadis itu. Mita tega menghianatitemanya sendiri,sebenarnya Mita hanya mengincar harta Edo yang memang kaya,kalo urusan ranjang mungkin Mita mempunyai pengalamansama dengan Dara,tak terpuaskan.
“kita kemana ni sayang? Ceckin yuk” kata Edo to the point,memang sepulang dari rumah Dara Edo sudah janji buat ngajak jalan Mita karena itu Edo tak berlamalama lagi di rumah Dara.
” hadeeh kamu ini maunya itu teruss,jalan jalan dulu kek atau shopping kek” jawab Mita agak ketus.
“ok deh say,jangan ngambek donk,kan sekarang baru jam 2 siang berarti kita masih punya banyak waktu buat jalan jalan dan itu itu..hehe” kata Edo mesum sambil tanganya iseng mengusap paha mulus Mita.
“Mama..Ma Dara keluar dulu yea” kata Dara sambil berjalan kearahpintu depan,
“mau kemana sayang, koq dandananya cantik banget?” tanya tante Yunita yang sedang duduk memainkan ipadnya di sofa ruang tamu,tante Yunita agak heran melihat dandanan Dara,T-shirt ketat berwarnaputih dengan model belahan dada yang agak turun dipadu dengan rokspan pendek berwarna hitam yang hanya menutupi setengah paha mulus Dara dan jaket kulit tipis tanpa kancing yang membungkus ketat tubuh bagian atas tak lupa higheel bertumit lancip yang dipakai Dara menambahkecantikan gadis belia itu.
“iya ma,emm ini mau ketempat temen adapesta ultah” jelas Dara berbohong,karena dia mau ketemuan dengan Agus cowok ganteng yang baru dikenalnya 2 hari yang lalu.
“oke deh sayang hati hati dijalan,jangan pulang malem malemm yea” sahut mamanya.
“iya mah” Dara menyahut sambil menutup pintu dan bergegas kegarasi mengambil mobilnya.
Suasanamall sore itu lumayan ramai,tampak beberapa pasangan abg bergandengan tangan dan berjalan berkeliling untuk shopping atau hanya sekedar melihat lihat saja, seorang pria muda berpenampilan casual tengah duduk di sudut salah satu cafe kopi yang terkenal,sambil sesekali dia meminum kopi ekspresso tanganya sibuk dengan layar touch screenhp androidnya.
“hai Agus apa kabar” tiba tiba pria itu dikejutkanoleh suara manis di depanya,Agus si pria tadi mengulurkan tánganmenyalami Dara dan mempersilahkan duduk,
“udah lama núnggu ya Gus?”tanya Dara
“oh gak koq barú habis kopi secangkir aja belum segalonhehe”canda Agus,
“o yea kamu mau mesen apa silvi?biar aku yang pesenin”tawarAgus,
“emm cappucino aja deh Gus,tapi low sugar yea aku ga terlalu suka yang manis” sahut Dara
“ok,kamu ga perlu minum yang manis manis koq kan kamu udah manis” rayuan gombal Agus terdengar garing
tapi Dara membalasnya dengan tersenyum manis.
Hampir1 jam tak terasa Dara dan Agus mengobrol membuat mereka semakin akrab,di hati Dara terbesit rasa suka kepada Agus,sedangkan diotak Agus terbesit niat mesum untuk segera menjajal jepitan vagina Dara.Sesekali mata Agus mencuri pandang ke arah belahan dada Dara yang hanya setengah terbungkus T-shirt putih itu,gila ni cewek teteknya montok banget uhh pasti nikmat dah kalo konthol gua dijepit disitu,lamunAgus mesum,
“woi liatin apa sih” Dara membuyarkan lamunanAgus,
“eh eh sory Dara,hehe aku jadi gak konsen nih,maklumlahmata cowok normal hehe” tukas Agus agak kikuk.
“hemm iya iyaaku maklum cowok kan emang gitu,bawaanya ngiler kalo liat perabotan cewek,hehe”Dara menjawab sambil terkekeh,dia tahu Agus menginginkan tubuhnya tapi Dara masih ragu apa dia rela tubuhnya dijamah pria lain selain Edo pacarnya.
Namun teringat Edo tang takpernah membuatnya puas dalam urusan sex semakin membulatkan tekad
Dara untuk berselingkuh dengan Agus,ah iseng iseng untuk pelampiasanaja pikir Dara.
“oy Gus kamu udah punya pacar?”tanya Darahati hati,
“emm belum,aku baru putus sama ceweku 2 bulan lalu,emangkenapa?kamu mau jadi pacarku?” jawab Agus setengah bercanda,
“hehe cuma nanya koq”sahut Dara pelan,Agus balik bertanya
“kalo kamu sendiri gimana say?”
” oh aku jujur udah punya sih cuman…Emmm akhir akhir ini agak bete aja,lagi ada problem gitu.”jelasDara yang berusaha jujur.
“hemm aku tau pasti masalah itutuh..hahaha” tebak Agus sambil tergelak tawa. Buset ni cowok tau ajakalo gua kagak puas ama konthol Edo,batin Dara.
“i..i.iya sih..heheduh jadi malu ngomongnya aku Gus” Dara tersipu dan wajahnyaagak memerah.
“udahsantai aja lagi,jaman sekarang udag lumrah koq anak muda membicarakanmasalah sex,kan itu juga ilmu yang harus dipelajari karenaberesiko fatal jika kita tidak mengetahui akibat dari sex itu sendiri,dansex merupakan salah satu kuncu keharmonisan rumah tangga maupunsaat berpacaran.
“jelas Agus panjang lebar seperti dokter boyke,”heeh,”jawab Dara singkat.
“saykamu gak lapar?kita maem dulu yuk” ajak Edo yang menggandengtangan Mita sementara tangan kirinya menenteng paperbag berlogo SOGO berisikan belanjaan Mita,selingkuhanya.
“laper dunk say,akupingin maem sashimi nih”jawab Mita yang memang keroncongan perutnyasetelah berkeliling shopping dan menambah tagihan di kartu kreditEdo.
“oke kita ke susithei aja yuk sayang” segera Edo menggandengtangan Mita kearah restoran jepang yang tempatnya berseberangandengan outlet starbuck dimana Agus dan Dara tengah pedekate.
Beberapa meter dari restoran susithei mendadak langkah Mita terhenti,dilihatnyasohibnya Dara tengah bercanda mesra dengan Agus dibalik kaca cafe kopi itu.
“sayang tunggu tunggu.. Kita maemnya di hana masa aja yuk say” kata Mita agak ketakutan,dia takue Edo
melihat Dara atau sebaliknya, “lho kenapa sayang?” Edo agak bingungdengan tingkah Mita yang berbalik arah
“iya say hana masa kan bisa makan sepuasnya hehe”jawab Mita sembari menarik tangan Edo menjauhdari tempat Dara dan deny berada.
Syukur dah gak ketahuan,kataMita dalam hati.
Matahari tampak mulai meredup dan sinarnya menghilang dari balik pepohonandi tempat parkir mall yang luas. Di dalam mobil Edo tengahbercumbu dengan Mita,bibir mereka saling melumat dan memagut,lidahEdo menari di rongga mulut Mita dan sesekali Mita menghisaplidah basah Edo,di jok mobil depan tangan Edo pun turutberaksi mengusap payuDara Mita yang masih terbungkus dress biru.
Tangan mulus Mita pun mengusap batang konthol Edo yang tak terlalu
besardari balik celana jeans,
“emmhh..sayang isepin ya” pinta Edo sambilmelepaskan ciumanya dari bibir Mita dan segera membuka
resletingcelana dan mengeluarkan kontholnya yang berukuran mini, Mita tersenyummelihat batang konthol Edo yang mengeras tapi tidak membesar,jarijari lentik Mita menggenggam batang konthol itu dan mengusapnyalembut,
“ahhh nikmat say..shhh” Edo mendesah lalu di tariknyapelan kepala Mita agar mendekat ke pangkal pahanya,Mita dengan sigap menjilat palkon Edo dan memasukkanya kedalam mulutnya,
“emhhh…emhhh”Mitamengerang tertahan sambil mengoral konthol Edo.
Melihatsituasi semakin memanas,Edo mengajak Mita untukc eckin di hotel langgananya,sepanjang perjalanan Mita tetap sibuk menghisap konthol Edo,membuat Edo agak tak konsentrasi menyetir,beberapakali mobilnya melambat di tengah jalan membuat pengen Dara lain membunyikan klakson agar mobil Edo melaju lebih cepat.untung kaca mobil Edo dilapisi kaca film gelap sehingga aktifitas Mita tak terlihat dari luar,apa lagi suasana sudah mulai malam,menginjak pukul 7 malam mobil Edo telah parkir di dekat lobby hotel langgananya, setelah membenahi celananya Edo mengajak Mita masuk ke kamar yang telah dia booking sehari sebelumnya,ternyata Edo telah merencanakan niat mesumnya untuk menggarap tubuh sexy Mita malam itu.
Ditempatlain suasana tak kalah hot malam itu,suara erangan dan desahanbersahutan di ruang apartement mewah. Ya.. Agus dan Dara tengahbercumbu diatas sofa di apartement Agus,entah siapa yang memulaiduluan tapi Dara sudah bertelanjang dada,payuDaranya yang sekaldiremas dan dikenyot dengan buas oleh Agus,
“ahhh.. Iya Gus isep Gus..lebihkeras sayaaang..” erang Dara sambil memeluk kepala Agus yang terbenam di antara dua bukit kembar yang bulat,
sesekali Agus menggigit puting Dara yang berwarna merah kecoklatan dan mengacung keras membuat Dara semakin blingsatan,sementara itu tangan Dara menggapaicelana panjang Agus dan menemukan benda keras menonjol di balik celana itu,uhh mantep dah ni konthol dari luar aja udah gede gini,pasti berasa deh hihihi pikir Dara sambil mengusap batang
kontholAgus yang besar.
“ahhhssshhh..isep lagi honey ahhh iya truss” terdengar desahan nikmatdi dalam kamar hotel suite yang di booking Edo,terlihat Mita berdiri dengan pantat menungging di depan meja dan tanganya bertumpu diatas meja,dress yang dia pake telah tersingkap sampai keatas perut membuatbongkahan pantatnya yang tak tertutup CD lagi terpampang jelas dari belakang,gundukan daging yang menyembul mesum diantara pangkal paha Mita tengah dilumat oleh Edo,dengan posisi berlutut dibelakang Mita,Edo yang telah telanjang bulat membenamkan wajahnya diantara belahan pantat Mita yang bulat padat, lidahnya menari mengusap bibir vagina Mita yang basah,sesekali klitoris Mita yang menyembul dihisapnya
membuat Mita kelojotan,sementara tangan kiri Edo mengusapdan mengocok kontholnya sendiri dan tangan kanannya meremas pantat mulus Mita.
AC diruang tengah apartement Agus tak terasa dingin walaupun telahdi set di suhu 19derajat celcius,Dara yang hanya tinggal mengenakanG-string dan higheel terlihat mengangguk anggukan kepalanya mengocok konthol Agus yang tengah duduk di sofa,
“emmhh..emmhh”suara desahan Dara teredam oleh batang konthol Agus yang besar keluar masuk mulut Dara,setelah beberapa menit Agus merasakan kehangatan mulut Dara deny lalu bangkit berdiri, sedangkan Dara masih
berlututdi hadapanya,konthol Agus yang panjang dan besar berayun ayun di depan wajah cantik Dara.
Darameraih kembali batang konthol Agus dan memasukkanya kedalam mulutnya,walaupu nkonthol itu tak sepenuhnya masuk karena terlalu besarnamun tetap membuat Agus mengerang nikmat,lalu Agus memegang kepala Dara dengan tanganya,dan pantatnya maju mundur seperti sedang mengentoti mulut Dara,
“ahhh yess give me your best honey..ahh give medeep throat.. Uhh”
“heeghh..emmphh ugh…” Dara tersedak saat Agus menarik kepala Dara dengan keras dan mendorong pantatnya kedepabdengan keras juga,membuat konthol Agus tertanam sempurna di mulut Dara yang mengglembung hingga ujung konthol Agus terasa menyentuhujung kerongkongan Dara,Dara menahan nafas sebentar membiarkan.
Konthol Agus terbenam sejenak di mulutnya,beberapa detik kemudianAgus melepaskan tanganya dari kepala Dara,plooop..suara konthol Agus terlepas dari mulut Dara yang penuh dengan liurnya,kontholAgus terlihat menggantung dan berkilat,air liur Dara yang kental menetes dari ujung palkonya,Dara terengah engah mengambil nafas sambi mengusap liurnya yang menetes di dagu.
“hemmini baru mantep,gua suka yang mainya hardcore gini” kata Dara dalam hati,Agus memegang kontholnya dan mengacungkan ke wajah Dara,denganbatang kontholnya Agus menampar wajah mulus Dara beberapa kali sebelum akhirnya kontholnya tertelan lagi oleh mulut Dara,beberapamenit melakukan deep throat membuat Dara megap megap,Agus mengerti dan beristirahat sejenak,
“sayang kamu berbaring duludi sofa ya aku ambil minum,kamu haus kan say” kata Agus sambil membopongtubuh Dara keatas sofa dan meninggalkanya untuk mengambil birdingin di dapur.
Jam dinding menunjukkan pukul 20.00 , 1 jam sudah Dara vs Agus dan Mita vs Edo melakukan warming up.
Inisaatnya main course baby, kata Edo pelan setelah puas melahap vagina dan pantat Mita dari belakang,masih dalam posisi berdiri Agus memeluk Mita dari belakang dan menciumi tengkuk gadis berkulit mulus itu,wangiparfum giordani yang terpancar dari tubuh Mita membuat Edo semakin membara,tanpa pikir panjang digesek gesekan batang kontholnyake bibir vagina Mita dari belakang,Mita mengangkat kaki kirinyakeatas meja agar konthol Edo dengan leluasa masuk liang senggamanya,
“oouchh..ahhh”Mita mengerang seiring amblasnya konthol Edo yang tak terlalu besar,Edo mulai menggenjot vagina Mita sambil tanganya sesekali meremas pantat Mita yang bergoyang.
“uuh sayangpunyamu sempit dan hangat,,hemmm nikmat say” Edo berbisik nikmat di belakanhg telinga Mita sambil sesekali lidahnya menjilat daun telinga Mita,membuat Mita semakin melambung tinggi,
“ohh..ohh.. Say remas toketku pleasee..” pinta Mita manja disela desahanya, Edo segera menarik turun dress tanpa lengan itu dan membuka pengait bra hitam yang membungkus payuDara putih Mita,walaupun tak sebesar payuDara Dara tapi milik Mita tetap menggiurkan padat dan bulat montok di hiasi puting berwarna pink dengan aerola yang kecil membuat
Edo dengan gemas meremasnya dari belakang..
“ahhh yeahh truss sayang remas terus” pinta Mita semakin keras.
Saat sedang asyik mengentot vagina Mita dari belakang mendadak Edo teringat tante Yunita mamanya Dara,bongkahan pantatnya yang semok membuat Edo menghayal mengentoti anus tante Yunita. Mendadak Edo melepas kontholnya,ploop suara konthol Edo terlepas dari jepitanvagina Mita,
“lho kok dilepas say,tanggung nih”protes Mita,
“sabar sayang aku kasih kamu yang lebih nikmat”kata Edo sambil mengoleskan cairan kewanitaan Mita ke palkonya sebagai
pelicin,
“maksudmuapa say..ang ahh..aow sakit Edo..pelan donk” kata kata Mita terputus saat konthol Edo menembus lubang
pantatnya,walaupun dirasa agak perih namun perlahan Mita merasa nikmat,setelahbeberapa lama beradaptasi dengan dinding anus Mita,Edopun menggenjot pantat Mita perlahan,
kemudian semakin cepat,diserangdari belakang oleh Edo membuat Mita semakin menunduk,dan lama-lama mereka mengambil posisi doggy stlye diatas lantai yang dilapisi karpet cukup tebal,Edo mengerang nikmat sambil menjambak rambut Mita yang tergerai bebas dari belakang,membuat tubuh Mita melengkung naik dan terlihat seksi,buah dadanya terguncang keras kedepan belakang seiring genjotan konthol Edo di dalam lubang pantat Mita,Edo terpejam sambil membayangkan tengah mengentot tante Yunita di depan Dara pacarnya sendiri,
imajinasinya melambung tinggi,pijatan dan jepitan anus Mita dianggap Edo adalah milik tante Yunita,dan hayalan Edo semakin liar,dia membayangkan menyodomi tante Yunita di ruang tamu rumah Dara,lalu Om Danang mengentoti Mitadi depan istrinya dan Dara pacarnya tengah digangbang oleh pak mat supir keluarga Dara yang sudah berumur bersama teman teman pak mat disekitar pemukiman itu,Edo membayangkan Dara dientot 4 orang sekaligus,lubangvagina dan anusnya terisi konthol begitu juga dengan mulutny yang sibuk melayani konthol teman teman pak mat.
sementara mamanya,tanteYunita mengerang nikmat disodomi dngan posisi doggy,dan Om Danang mengentot Mita yang menungging di depan tante Yunita,imajinasiEdo semakin gila dan membuatnya seperti menuju puncakorgasme,dengan terngah engah Edo membenamkan palkonya dalam dalamdi lubang pantat Mita,
Mitamerasa konthol Edo berkedut kedut didalam anusnya,
“say dah mau keluar yea?”tanya Mita agakkecewa,”ahhh yeah himm cumming ohhh”pertanyaan Mita dijawab dengan semprotan sperma beberapakali di dinding anusnya,sial ni cowok lagi lagi KO duluan,Mitamenggerutu dalam hati,kemudian Edo terbaring di atas karpet sedangkanMita mAsih menungging,bingung karena hasratnya belum Tuntas.
Dari vagina Mita mengalir sperma Edo turun membasahi vaginanya dan terusmeluncur di pahanya yang mulus terawat.
Ruangtengah apartemen Agus terdengar riuh dengan suara erangan,desahandan kadang teriakan kenikmatan,setelah beristirahat sejenakdan menenggak setengah botol bir dingin kecil Dara kembali beraksi.Didorongnya tubuh tegap Agus diatas sofa,dan Dara mengangkangitubuh Agus,
“say buka dunk G-stringmu biar gampang”bujuk Agus,Daramengikuti kemauan selingkuhanya,dengan cepat dirinya telah telanjang bulat,hanya higheelnya saja yang belum terlepas dari kakimulus Dara..
“ahhh… Uuhh..truss Gus…isep..” lenguh Dara nikmat sambil menggoyangkan pantatnya diatas wajah Agus.
Agus mengikuti permainan Dara,lidah nya menjulur menjilati liang vagina Dara yang banjir,aroma khas vagina Dara membangkitkan birahi Agus,tanpahenti lidah Agus dengan nakal menusuk2 vagina Dara yang menempel erat di bibir Agus.
Dengan posisi diatas membuat Dara lebihleluasa memainkan peranya untuk mencapai kenikmatan yang lebih
dalam.Kepala Agus terjepit pangkal paha Dara yang mulus sementara mulut Agus dicekoki vagina basah berhiaskan rambut tipis yang tercukur rapi.
Serangan yang intens pada klitoris Dara membuatnya menggelinjang kenikmatan,ahhnikmat banget padahal belum kena kontholnya aja dah kaya gini nikmatnya apa lagi kemasukan kontholnya Agus kata Dara dalam hati..beberapa saat kemudian Dara mengejang
“ohhh its cuming outbabe.. Ahhh” srrrr..srrrr..srrr beberapa kali liang vagina menyemburkan cairan tepat diwajah Agus,pinggulnya terangkat dan menegang.
Dengan sigap Agus menampung ceceran cairan bening Dara yang menetes dari bibir vaginanya. Dilahapnya cairan yang agak asin dan berbau khas itu dengan lahap hingga vagina dan pangkal paha Dara bersihkembali.
“ahhaku capek say,kamu hebat banget sih. Say,pake mulut aja aku dah bisakeluar hihi” kata Dara sambil terengah engah.
Agus membiarkan Daraberistirahat sejenak sebelum mulai menggempur vaginanya.. Agus memegang betis mulus Dara dan merenggangkanya lebar diatas sofa,Darayang terbaring pun hanya pasrah dengan perlakuan cowok yang baru saja membuatnya serasa terbang ke awang awang.
Perlahan Agusmenggesekan kepala kontolnya yang mengkilat ke bibir vagina Dara yang merekah. Inilah saat yang ditunggu Dara,saat kontol gemuknan panjang itu meluncur menyusuri lekuk dinding vaginanya.
“ssshhh..ahhh..”laju konthol Agus yang menembus liang vagina Daradiiringi desahan nikmat kedua insan yang terbuai nafsu tersebut.
“ahh say kontholmu gede bangeeet sihh..auhh” desah Dara manjamerasakan vaginanya yang tumben dijejali konthol berukuran 2 kali lipatkonthol Edo pacarnya.
“iyasay,, nonokmu juga sempit,enakbanget sayang.. Konthol pacarmu pasti kecil yea say hehe”kataAgus dengan nada sedikit mengejek. Dara hanya mengangguk pelan,matanyatertutup menikmati sensasi yang nikmat di
selangkanganya.
Agus menggenjot lebih cepat membuat payuDara Dara berguncang kerasdang mengundang tangan Agus untuk menjamah serta meremasnya.
Sambilmenggoyangkan pinggulnya maju mundur Agus meremas kedua payuDara Dara,sesekali dia pilin putingnya yang mengeras dengan jari membua tDara semakin kelojotan nikmat,tangan Dara meremas ujung sofamenahan nikmat yang melanda sekujur tubuhnya. 10 menit berlalu Agus meminta Dara berganti gaya, tubuh mulus Dara dibalik dan disuruh menungging di atas sofa dan dengan posisi berdiridibelakang pantat Dara,Agus kembali menghujamkan senjatanya
keliang senggama Dara.
Plok..plok..plok..Terdengar suara keras saat pangkal paha Agus beradu dengan pantat montok Dara,”ahh come on babe ahhh shhh..”erang Agus sambil sesekali menampar bongkahan pantat Dara yang menungging dan meninggalkan bekas merah,Dara semakin senang dikasari,tangan kananyabertumpu disanDaran sofa sedangkan tangan kirinya sibuk meremas remas payuDaranya yang menggantung bebas.
” fuck me harder babe..Ahhh yes cepetin goyangnya.. Ahhh a..aku mau..mau sampe nihh…”teriakDara saat merasakan ada aliran nikmat di vaginanya menandakan diaakan orgasme.
Agusmempercepat sodokanya dan tiba tiba Agus melepas kontholnya dari jepitan vagina Dara,
“ahhh koq di lepasinsih?
Aku dah mau nyampe sayang” rengek Dara,namun Agus tak pedulidan berlutu didepan pantat Dara,di jilatnya bibir vagina
Dara yang berkedut siap siap mengeluarkan lahar hangat.
Laludengan kedua jari tengah dan telunjuk Agus mengocok lubang vagina Dara dari belakang menggantikan tugas kontholnya.
Clok..clok..clokk..Bunyi vagina Dara yang basah dikocok dengan kerasoleh jemari Agus
” oooughh.. Sayang akuu keluuuaaarrr… Ahhhh” teriakan Dara terdengar lantang diiringi tubuhnya yang menegang
melengkungke atas dan pantatnya menungging lebih tinggi,Agus melepaskan jarinya dari vagina Dara dan cairan kenikmatan Dara muncratberhamburan dari lubang vaginanya yang sempit,Dara seperti kencing,3 sampai 4 kali semburan air dari vaginanya membasahi meja di
depansofa..
“wah keren ni cewek ternyata jago squirting”kata Agus yang takjub melihat semprotan cairan bening dari lubang vagina Dara.
Daralalu ambruk diatas sofa,tulangnya terasa copot,tubuhnya lemas tak berdaya dankedua kaki jenjangnya terkulai di lantai,dengan posisi tengkurap Daraberistirahat mengatur nafasnya yang tersengal setelah isi
vaginanyaterkuras keluar.
“say q capek banget,kamu belum keluar yea Gus?”tanya Dara terputus putus.. Agus tersenyum lalu menggeleng pelan
“belum say,kamu istirahat dulu ya kita lanjutin bentar lagi” sahutAgus sambil merapikan rambut Dara yang berantakan.
Suasanakamar suite di hotel yang di booking Edo terlihat sunyi,tidakseperti tadi begitu ramai dengan erangan kenikmatan. Edotertidur diatas karpet masih telanjang bulat,sedangkan Mita berbaringdi sofa sambil memainkan komputer tabletnya. Mita masih telanjangsetelah disenggamai oleh Edo,dia merasa kecewa dengan pelayananEdo yang gampang loyo kaya ayam. Iseng2 Mita mengambil hpny adan menelfon Dara..
“ha..halo..” Dara menjawab dengan suara terputus,
“haysay lagi dimana nih?”tanya Mita,
“emhh..eng.. Anu Mit..ohhgua lagi di tempat temen nih..” jawab Dara sambil menahan desah nikmatnya. Mita tak tahu jika di seberang telfon Dara tengah terlentang diatas sofa sementara kepala Agus terbenam di antara paha mulus Dara membuat Dara tak kuasa menahan suara nikmatnya agar tak keluar.
“koq loe ngomongnya agak aneh say, lagi ngapain sih”Mita mulai curiga.
“ohh.. Eh ga koq Mit, ini nih samping gua ada yang lagi nyetel bokepsuaranya dikencengin..” Dara berusaha ngeles.
“lagi nyetel bokepato loe lagi main bokep hahaha”balas Mita sambil tertawa. ” ya udahdeh say besok berangkat ngampus bareng yea” lalu Mita mengakhiri panggilanya.
0 komentar:
Posting Komentar