Namaku doni dan umurku 45, dan aku pemilik perusahaan batu bara. Di perusahaanku ada salah satu karyawati yang cantik tetapi dia sudah berkeluarga, namanya putri umurnya 25, putih mulus dan badannya sexy dan walaupun dia sudah mempunyai anak 1, tapi badannya masih tetap sexy, itulah yang selalu mengganggu pikiranku bayangan bodynya yg putih mulus selalu terngiang ngiang dalam pikiran kotorku sejak dari awal dia masuk sebagai karyawati dikantorku…
siang itu,hari kamis tgl 6 januari,putri datang ke ruangan ku untuk kasbon uang bayaran anaknya yang sudah telat 2 bulan, dan ternyata di bagian keuanganku, limit pinjaman putri sudah habis, dan tidak bisa kasbon sebelum setengahnya di lunasi…maka aku mencoba menawari dari dompet aku pribadi…dan ternyata “pa kalau boleh putri juga mau pinjem deh sekalian buat bayar kontrakan bulan ini boleh pa…?” aku:”ngak masalah put…” sambil aku mendekati dia dan aku bisikan di kupingnya pelan…”nanti aja kita bicarain setelah jam pulang kantor di ruangan saya, ngak enak sama karyawan yang lain ya…” dan putri mengangguk pelan sambil tersenyum malu…
ketika sore menunjukan jam 5.30, dan seluruh karyawanku sudah pulang, aku masih diruangan sambil mengerjakan sisa pekerjaanku yang belum selesai, aku lihat putri datang kearah ruanganku, dan mengetuk pintu kaca ruanganku…”sore pa..permisi..ee..maaf ganggu…” aku:”oh..masuk..masuk..put…duduk…”
aku berdiri dari kursiku dan mempersilahkan putri duduk di sofa ruanganku, sambil melirik aku lihat putri dengan baju blazer dan rok pendeknya, dan begitu dia duduk di sofa…tersibaklah rok pendeknya sehingga pahanya yang padat,putih dan mulus terlihat jelas…sambil aku menghampiri putri dan tersenyum kepadanya…”sudah makan put..?” “sudah pa..ee…makasih…ee..pa..saya mau tanya soal rencana pinjaman saya yang tai siang gimana pa..?” aku:’kok keliatannya kamu buru buru put…ada apa…?” putri:”iya soalnya suami aku sudah mau jemput nih…”
aku:’hem…oh gitu ya…put kamu telepon suami kamu sekarang…bilang sama suami kamu bahwa kamu ada lembur,suruh dia tunggu dibawah…ya…”
putri:”aduh pa gmn ya…soalnya suamiku sudah dijalan….”
aku:” terserah kamu…keputusan ada di kamu, kalau kamu mau kasbon uang,kamu hub suami kamu,kalau tidak jadi ya ngak apa apa…”
putri:”eh..iya..iya..pa..saya telp suami saya lagi…”
sambil tersenyum aku merasa berhasil memperlambat putri agar berlama lama dikantor dan pikirian kotor ku pun mulai muncul dan terbayang kemulusan bodynya putri…setelah putri menutup telepon …aku langsung duduk disofa di sebelah putri…sambil melirik paha mulus putri….ooh…ngak tahan kontolku bangun…
“gimana,sudah di telpon suaminya…trus kamu rencana mau kasbon berapa put…?”
“ee..gini..paa..putri kan butuh buat bayar uang sekolah anak…ee..putri juga butuh buat bayar kontrakan niih…hehe”
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
sambil duduk disampingnya dan tanganku mulai aku selempang disandaran sofa belakang putri….aku mulai merayu putri…”put, trus nanti kalau saya kasih kasbon kamu,bayarnya gmn,kamu aja dikantor masih punya hutang loh…”
putri:” iih..bapak….kan kalo kasbonnya ke bapak…bisa bayar kaaapaan ajah..kan yaa….paa…pls….”
aku:” hmm…hahaha…kamu bisa aja…oh soal itu gampang (sambil aku bisikan ketelinganya putri)…malah aku bisa kasih gratis,ngak usah di lunasin…gimana…?”
putri:” oh yaa…betulan pa…serius nih…nanti bapak bohong ah…”
sementara aku terus agak merapatkan dudukku ke putri dan hampir menempel…”aku ngak pernah bohong put..(aku bisikan ke kupingnya) apa aku kasih sekarang uang sekolah anak kamu & uang kontrakan kamu..atau butuh buat yang lainnya…bilang aja…” ternyata putri sadar bosnya semakin dekat ke dia posisi duduknya, dan putri diem saja dan sambil bertanya ke aku,wajahnya hampir menempel dengan wajah aku…”hmm..beneran boleh pinjem buat yang lain…?”
aku:” boleh..kenapa ngak…” sambil aku melirik paha putri yg putih mulus..dan putri sadar kalau bosnya sedang melototi pahanya…pikirinya ini kesempatan dia pinjem uang yang banyak….sementara dia mulai merasakan ada jari jari yang mulai menempel di paha sampingnya..dia diem saja…”putri lagi ngak ada pulsa nih pa..” sambil tersenyum malu kearahku….tanganku mulai berani merayap ke paha putri..dan putri ternyata diem saja…”put gini saja…gimana kalau kamu saya kasih uang,bukan kasbon..asal…”
putri:” asal apa pa…?” sambil tangan putri dijatuhkan ke pahaku…”gimana kalau…kamu…puasin aku…”
putri:”tapi..ee..suami putri sudah dibawah..diparkiran pa….”
aku:” bilang sama dia…kamu masih lembur….”
putri:”ah..biarin aja dia tunggu,toh dia blom telp putri…”
aku:” kamu ngak usah kuatir put…(sambil aku elus elus paa putri) pokoknya kalau kamu butuh uang..ngomong aja ke aku…” sementara tangan putri mulai pelan menggosok di pahaku keraarah kontolku…dan dia kaget ketika menyentuh kontolku yg sudah bangun…”eh..ee…” aku:”kenapa put…pegang aja…” sementara aku mulai membuka resleting celanaku dan tersembullah batang kontolku dari celana…sementara putri malu malu sambil menunduk tapi keliatan kalau dia melirik sesuatu yang menyembul keluar dr dalam celanaku….dan aku tanpa basa basi mengarahkan tangannya untuk pegang kontolku…”ayo sayang…put..pegang…kocok kocok….”
dan tangan putri mulai memegang batang kontolku dan mengocok pelan…..dan aku sangat menikmati kocokan tangan putri…dan tangan ku mulai nakal melepas kancing baju kemeja kerja putri satu persatu dan masuk kedalam meremas payudaranya…putripun mulai gelisah ke gelian…”aah..pa..hhh…geli…sssh…enak…”
sementara tangannya mulai mempercepet tempo mengocok kontolku yg sudah tambah mengeras…karna aku sudah tidak tahan…aku berdiri didepan putri yg duduk di sofa…dan posisi pas kontolku di depan mulut dia..dan putri mengerti apa yang diinginkan aku…dia mulai mengelus kontolku…sambil liat kanan kiri…dan mulai memasukan kontolku ke dalam mulutnya…oh ya ampun terasa hangat bibirnya menyentuh kontolku…dan mulai gerakan maju mundur..dikulumnya kontolku samapi dalam…dan aku minta putri menjilati seluruh batang kontolku dan biji ku…oh ya ampun…aku reflek memaju mundurkan pantatku..sehingga aku seperti menyetubuhi mulut putri…putri pun menikmati hal itu sambil tangannya tetap ditaruh pada sofa….dan aku mulai tidak tahan dan menyuruh putri berdiri dan posisi nungging di sofa…putri langsung mematuhi perintah bos nya…dengan posisi tangan pada sandaran sofa, dan kedua kaki bertumpu pada sofa…
aku:”boleh put…?”(aku berbisik dikupingnya)
putri:”..hh..iyah…boleh jangan lama lama nanti suamiku curiga…”
akupun mulia membuka cd putri perlahan..dan terlihatlah lubang kenikmatan yg aku idam idamkan selama ini..sambil aku menggosok kontolku..aku arahkan ke meki dia..aku tempelkan..dan perlahan aku masukan kontolku ke dalam meki putri…”aah…sssh…” putri mendesah..dan pantat bahenolnya menggelinjang sedikit menahan sodokan kontolku….dan kitika sudah masuk semua kontolku kedalam meki putri..aku mulai menggoyangkan pantatku maju mundur..”ssshh..ooh..meki kamu ternyata…ee…naa..k…sssh…”
10 menit kita “bertempur” berganti posisi dan tempat..disofa..di karpet…di atas mejaku…sampai akhirnya akan sampai pada klimaksnya..aku mencabut kontolku….”put duduk di karpet…..” sementara aku terus mengocok kontolku yang sudah mau me muntahkan sperma..dan…..croooot….muncrat semua spermaku ke muka..bibir..dan baju putri….”aaargh…aaahh…sssh…..”
0 komentar:
Posting Komentar