Politisi Malaysia Klaim LGBT Biang Tsunami Palu, Syafii Maarif Kaget
Zahid sebelumnya mengatakan musibah yang menewaskan lebih dari 2.000 orang di Sulawesi Tengah, termasuk Palu, merupakan hukuman Tuhan karena kegiatan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) di wilayah terkait.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
“Ada juga orang-orang di Indonesia yang berpendapat demikian, itu adalah orang-orang yang tidak penting. Namun di sini kami memiliki orang penting di Malaysia yang mengatakan ini," kata Syafii kepada media Malaysia, FMT, Selasa (24/10/2018).
Zahid, yang juga pemimpin oposisi parlementer, telah meminta Mujahid Yusof Rawa, menteri yang bertanggung jawab atas urusan Islam, tentang upaya oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) untuk melawan gaya hidup lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Kami melihat situasi di Malaysia, kami khawatir karena kami tahu apa yang terjadi di Palu baru-baru ini di mana ada gempa bumi dan tsunami. Dilaporkan bahwa ada lebih dari 1.000 anggota komunitas mereka yang terlibat dalam kegiatan (LGBT) tersebut," kata Zahid yang kini menjadi Presiden UMNO tersebut, kemarin.
“Akibatnya seluruh daerah hancur. Ini adalah hukuman Allah," ujar Zahid yang pernah menjabat sebagai mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia era pemerintahan Najib Razak.
"Pertanyaan saya adalah apakah program Jakim (untuk merehabilitasi LGBT) berhasil karena data menunjukkan bahwa di pertengahan tahun lebih dari 1.000 (kaum LGBT) bergabung dengan program-program ini," lanjut dia.
Jakim adalah akronim dari Jabatan Kemajuan Islam, sebuah lembaga yang menangani urusan Islam di di negara tersebut.
Syafii Maarif, mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengingatkan Zahid bahwa Indonesia terletak di dalam ring of fire, sebuah wilayah dengan gunung berapi aktif yang rawan gempa bumi.
"Ada faktor geografis yang terlibat," katanya.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Dia mengatakan tidak tepat bagi Zahid untuk menyimpulkan bahwa gempa bumi adalah hukuman Tuhan. Menurutnya, seharusnya kejadian itu dilihat sebagai kesempatan untuk membantu sesama manusia dengan menyalurkan bantuan dalam membangun kembali kehidupan para korban.
“Jika kita telah berdosa, kita mencari pengampunan dari Tuhan. Tetapi jangan pernah menghubungkannya dengan tsunami," kata Syafii.
Dia berpendapat, Islam memang menganggap homoseksualitas sebagai dosa, dan Alquran menceritakan tentang bangsa-bangsa yang dihukum dengan bencana alam. Namun, dia mengatakan bahwa itu salah bagi siapa saja untuk membuat praduga tentang hukuman Tuhan.
"Tidak ada yang bisa mengklaim mengetahui niat Tuhan," imbuh dia.
ok bos
0 komentar:
Posting Komentar