Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap berkomitmen bahwa kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno diisi oleh kader PKS.
"Tadi sudah disampaikan, ditanyakan kembali ke Pak Prabowo tetap komitmen dan kami sudah meminta Pak Prabowo untuk segera membuat surat pengajuan tentang pencalonan dua nama dari PKS," kata Sohibul di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/9) malam.
Sohibul hadir ke rumah Prabowo bersama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri. Sohibul menyatakan dua kader PKS yang disodorkan mengisi kursi DKI 2 adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekertaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
"Karena dua nama ini harus dicalonkan dari PKS maupun dari Gerindra," ujar Sohibul.
Sohibul berharap pekan depan surat pengajuan untuk posisi wakil gubernur DKI Jakarta telah ditandatangani oleh Prabowo. Menurutnya, Prabowo tetap berkomitmen bahwa sebagai bentuk imbal balik dukungan Pilpres 2019, posisi calon wakil presiden DKI diserahkan kepada PKS.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini mungkin pekan depan surat yang ditandatangani Gerindra itu sudah ditandatangani (Prabowo)," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Sohibul, selain membicarakan masalah posisi wakil gubernur DKI Jakarta, dirinya dan Salim bersama Prabowo turut membicarakan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dan persiapan kampanye Pilpres 2019.
"Ustaz Salim memberikan pandangan-pandangannya terhadap apa yang disampaikan ke KPU itu. Dan menyatakan tentu siap untuk menyukseskan pemenangan Prabowo ke depan," ujarnya.
Terkait masalah kursi DKI 2, Presiden Joko Widodo telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) pengunduran diri Sandiaga Uno dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Parpol pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yakni PKS dan Partai Gerindra, diminta untuk mengajukan masing-masing satu nama calon pengganti Sandi ke DPRD DKI.
Dua nama itu kemudian akan diproses di parlemen untuk dipilih menjadi wagub DKI yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar