NEW YORK - Sebanyak 100 penumpang dan awak pada hari
Rabu (5/9/2018) jatuh sakit selama terbang dengan pesawat Emirates dari
Dubai ke New York. Mereka dikarantina di fasilitas medis Bandara
Internasional John F. Kennedy (JFK) dan dipantau polisi
kontra-terorisme.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 100 orang mengeluh sakit selama berada di pesawat Emirates dengan nomor penerbangan 521.
Pesawat itu mendarat dengan sekitar 521 penumpang sesaat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat di bandara JFK. Ratusan penumpang yang jatuh sakit mengalami gejala demam dan batuk.
Sebelumnya, maskapai Emirates yang berbasis di Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sepuluh penumpang sakit berada dalam penerbangan dan telah dibawa ke rumah sakit. Namun, masakapai tak menjelaskan gejala maupun sifat keluhan yang dirasakan sepuluh penumpang tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 100 orang mengeluh sakit selama berada di pesawat Emirates dengan nomor penerbangan 521.
Pesawat itu mendarat dengan sekitar 521 penumpang sesaat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat di bandara JFK. Ratusan penumpang yang jatuh sakit mengalami gejala demam dan batuk.
Sebelumnya, maskapai Emirates yang berbasis di Dubai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sepuluh penumpang sakit berada dalam penerbangan dan telah dibawa ke rumah sakit. Namun, masakapai tak menjelaskan gejala maupun sifat keluhan yang dirasakan sepuluh penumpang tersebut.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Pesawat tersebut adalah pesawat tipe Airbus A388 yang merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia.
Juru bicara CDC, Benjamin Haynes, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa petugas kesehatan masyarakat CDC sedang bekerja dengan lembaga lain untuk mengevaluasi penumpang. Pekerjaan mereka mencakup pengambilan catatan suhu dan membuat pengaturan untuk transportasi ke rumah sakit.
Departemen Pemadam Kebakaran New York City menambahkan penumpang yang tidak sakit telah diizinkan melanjutkan rencana perjalanan mereka. Beberapa penumpang yang sakit dibawa ke Jamaica Hospital Medical Center dengan kondisi yang tidak mengancam nyawa.
Wali Kota New York City, Bill de Blasio, telah diberitahu tentang insiden itu. Hal itu disampaikan juru bicaranya, Eric Phillips, di Twitter.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Larry Coben, yang mengidentifikasi dirinya sebagai salah satu penumpang di pesawat Emirates, mengunggah foto di Twitter yang memperlihatkan puluhan polisi dan kendaraan darurat menunggu di luar pesawat di landasan bandara JFK.
"Semua yang kami ketahui adalah bahwa ada beberapa penumpang yang sakit dan bahwa kami harus tetap di pesawat," kata Coben kepada Reuters melalui pesan Twitter.
Unit Kontra-Terorisme Departemen Polisi New York (NYPD) mengaku ikut memantau karantina ratusan penumpang. "Memantau apa yang tampaknya merupakan situasi medis di bandara JFK. Kami bekerja dengan Otoritas Bandar dan mitra Federal kami," tulis unit tersebut di Twitter via akun @NYPDCT.
0 komentar:
Posting Komentar