Jet tempur AS, F-22 Raptor dari NORAD mencegat pesawat-pesawat pengebom Rusia, Tupolev Tu-95 "Bear" pada Selasa (11/9) malam waktu setempat. Demikian disampaikan komando gabungan AS-Kanada (NORAD) yang bertanggung jawab atas pengawasan dan peringatan kedirgantaraan untuk Amerika Utara.
Disebutkan NORAD dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/9/2018), pesawat-pesawat pengebom Rusia yang bisa membawa senjata nuklir, dikawal oleh dua jet tempur Rusia, Su-35. Disebutkan bahwa pesawat-pesawat Rusia itu tetap berada di wilayah udara internasional dan tak pernah menembus zona AS ataupun Kanada.
Dalam insiden itu, jet-jet tempur NORAD mencegat dan terus membuntuti pesawat-pesawat militer Rusia hingga meninggalkan zona identifikasi pertahanan udara, sebuah perimeter di mana militer mengawasi lalu lintas udara, dan yang membentang sejauh sekitar 200 mil (320 kilometer) dari Alaska.
Insiden itu terjadi saat berlangsung latihan militer terbesar Rusia, Vostok-2018 dengan melibatkan hampir 300 ribu tentara dan semua bentuk perlengkapan militer di wilayah Siberia timur.
Komandan NORAD, Jenderal Terrence O'Shaughnessy mengatakan, dirinya tidak melihat insiden udara tersebut sebagai "bagian langsung dari latihan militer Vostok-2018 meski sangat terkait dengannya."
Sebelumnya pada Mei lalu, jet-jet tempur AS juga mencegat dua pesawat pengebom Rusia, Bear di wilayah udara internasional di lepas barat Alaska. Pada April 2017, NORAD dan Pentagon menyatakan bahwa pesawat-pesawat pengebom Rusia, Tu-95 terdeteksi berada di wilayah udara internasional dalam tiga kesempatan -- dua kali di dekat Aleutians dan sekali dekat daratan Alaska dan Kanada.
0 komentar:
Posting Komentar