Fadli Zon Sebut Gelaran IMF-World Bank Meeting di Bali Tidak ada guna nya
Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak setuju dengan pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) yang rencananya digelar di Bali. Sebab, menurut Fadli, anggaran yang dikeluarkan untuk acara itu cukup besar.
"Yang jelas kita sudah atau akan keluarkan anggaran minimal satu triliun karena ada APBN 850 M dan ada dari Bank Indonesia dan instansi lain jumlahnya mungkin di atas 1 T," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Fadli menyebut anggaran tersebut tergolong terbesar selama sejarah IMF-WB digelar. Dia pun menilai hal itu hanya membuang-buang anggaran negara untuk acara yang hanya digelar selama tiga hari.
"Jadi kalau kita lihat ini suatu hal yang mubazir dan tidak penting," ujarnya.
Menurut Fadli, lebih bermanfaat jika anggaran gelaran yang digelar pada 12-14 Oktober itu dialokasikan untuk korban gempa Lombok. Mengingat, keuntungan bagi pemerintah dengan terselenggaranya pertemuan IMF-WB pun tidak jelas.
"Hasilnya juga belum tentu ada apa-apa. Lihat saja hasilnya. enggak akan ada apa-apa hanya janji," kata Waketum Gerindra itu.
Di sisi lain, Fadli juga mengkritik model pembangunan IMF-WB yang diklaim untuk kepentingan rakyat. Padahal model pembangunan tersebut dinilainya cenderung menguntungkan kaum kapitalis.
"Model ini sebenarnya sudah lama dikritik habis. Namun pendekatan yang dilakukan pemerintah kita lebih tunduk kepada kepentingan IMF-WB, ini agak aneh. Termasuk seolah kita ini mendapat keuntungan besar dari perhelatan IMF-WB tahun ini," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar