Fadli Zon Merasa Tidak Guna balas Komentar Sekjen PSI
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengaku malas menanggapi pernyataan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
Sebelumnya, Antoni menyebut partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak pernah kompak.
Dia merujuk kepada ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang tidak pernah ikut dalam rapat.
"Belajar politik dululah baru komentar," kata Fadli di kediaman anggota dewan pembina Partai Gerindra Djoko Santoso, Jakarta, Sabtu (8/9).
Fadli mengatakan bahwa ketidakhadiran SBY dalam sejumlah rapat bukan hal penting yang perlu dikomentari.
Itulah alasan Fadli meminta Antoni untuk belajar berpolitik terlebih dahulu. Tentu agar bisa memilah hal yang lebih patut untuk dikomentari atau dikritisi.
Terlebih, kata Fadli, koalisi pendukung Prabowo-Sandi pun solid. Di sisi yang lain, PSI pun partai debutan dalam Pemilu 2019.
"Saya kira itu tidak pantas dikomentari. Menurut saya itu enggak level lah untuk dikomentari," ucap Fadli.
Semenara itu Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan juga meminta Antoni meminta tidak terlalu mengurusi rumah tangga koalisi poros Prabowo-Sandi.
Hinca menegaskan bahwa koalisi pendukung Prabowo-Sandi solid, tidak seperti yang dikatakan Antoni.
"Jadi biarkan pribadi urus masing-masing dirinya dia sendiri-sendiri, kami urus kami sendiri," kata Hinca
.
Hinca mengatakan koalisi Prabowo-Sandi rutin menggelar rapat dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2019.
Dia juga menegaskan bahwa tidak setiap rapat diketahui publik, karenanya dia meminta kepada pihak lain agar tidak rajin menduga-duga.
"Kalau kami rapat kan enggak harus lapor sama teman-teman (wartawan). Apalagi sama sekjen PSI," ucap Hinca lalu tertawa.
Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni merasa bangga dengan poros Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang selalu kompak.
Antoni lalu menyindir ketidakhadiran SBY dalam rapat isu ekonomi di rumah Prabowo, Jakarta, Jumat malam (7/9).
"Sementara kubu sebelah rapat saja tidak pernah kuorum. Pak SBY saja tidak mau datang rapat timses. Bagaimana mengurus negara, mengurus tim sukses yang solid dan akomodatif saja enggak bisa," kata Antoni, Sabtu (8/9).
0 komentar:
Posting Komentar