BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas Persija
Jakarta di Liga 1 2018 dinodai aksi bobotoh yang menganiaya seorang pria
di luar Stadion GBLA. Akibat pengeroyokan tersebut, korban yang bernama
Haringga Sirilla sampai meninggal dunia.
Kejadian tersebut berlangsung beberapa jam sebelum kick-off pertandingan. Sekitar 13.00WIB, Haringga dihajar hingga kehilangan nyawanya.
Kejadian tersebut berlangsung beberapa jam sebelum kick-off pertandingan. Sekitar 13.00WIB, Haringga dihajar hingga kehilangan nyawanya.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut angkat bicara. Lewat media sosial, pria yang akrab disapa Kang Emil mengutuk aksi pengeroyokan tersebut. Dia juga meminta maaf kepada keluarga korban dan seluruh suporter Persija Jakarta.
Haringga Sirilla belakangan diketahui sebagai suporter Persija Jakarta. Hal itu dikonfirmasi oleh klub Macan Kemayoran lewat akun media sosial mereka.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Berikut Pernyataan Ridwan Kamil
Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.
Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.
Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama.
Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia.
Hapunten.
|
0 komentar:
Posting Komentar