NAGASAKI - Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak semua negara berkomitmen untuk melucuti senjata nuklir. Desakan itu disampaikan saat dia mengikuti upcara mengenang 73 tahun tragedi dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, Jepang.
Guterres mengatakan, penjatuhan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat (AS) jangan sampai terulang.
Dia mengaku khawatir tentang lambannya dunia untuk denuklirisasi. Pasalnya, ada negara-negara yang sedang memodernisasi persenjataan nuklirnya.
Guterres tak menyebut negara yang dia maksud. Namun, AS diketahui sedang memodernisasi persenjataan nuklir seperti arahan Presiden Donald Trump.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
"Proses perlucutan senjata telah melambat dan bahkan terhenti," kata Guterres kepada publik yang menghadiri upacara di taman perdamaian Nagasaki.
"Di sini, di Nagasaki, saya meminta semua negara untuk berkomitmen pada perlucutan senjata nuklir dan mulai membuat kemajuan yang terlihat sebagai masalah yang mendesak," lanjut dia, seperti dikutip CBS News, Jumat (10/8/2018).
Guterres menambahkan bahwa negara-negara bersenjata nuklir harus memimpin perlucutan senjata mengerikan itu. "Mari kita semua berkomitmen untuk menjadikan Nagasaki tempat terakhir di Bumi yang menderita kehancuran nuklir," katanya.
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
"Proses perlucutan senjata telah melambat dan bahkan terhenti," kata Guterres kepada publik yang menghadiri upacara di taman perdamaian Nagasaki.
"Di sini, di Nagasaki, saya meminta semua negara untuk berkomitmen pada perlucutan senjata nuklir dan mulai membuat kemajuan yang terlihat sebagai masalah yang mendesak," lanjut dia, seperti dikutip CBS News, Jumat (10/8/2018).
Guterres menambahkan bahwa negara-negara bersenjata nuklir harus memimpin perlucutan senjata mengerikan itu. "Mari kita semua berkomitmen untuk menjadikan Nagasaki tempat terakhir di Bumi yang menderita kehancuran nuklir," katanya.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Lebih dari 5.000 warga, termasuk korban bom atom Nagasaki, dan perwakilan dari sekitar 70 negara mengenang para korban ketika mereka mengheningkan cipta satu menit pada pukul 11.02 pagi waktu setempat. Jam itu merupakan waktu saat bom plutonium menghantam kota di Jepang tersebut.
Kaisar Akihito bergabung dalam doa sunyi dari Tokyo bersama istrinya, Michiko, ketika mereka memantau upacara di televisi.
Pemboman Nagasaki di Jepang pada 9 Agustus 1945, menewaskan sekitar 70.000 orang. Tragedi itu berselang tiga hari setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima yang menewaskan 140.000 orang. Serangan dua bom oleh AS itu membuat Jepang menyerah dan sekaligus menjadi akhir dari Perang Dunia II.
Wali Kota Nagasaki Tomihisa Taue mendesak pemerintah Jepang untuk berbuat lebih banyak untuk mewujudkan perlucutan senjata nuklir, terutama di kawasan Asia untuk membantu mencapai Semenanjung Korea yang bebas nuklir. Dia mengatakan warga kota-kota yang dibom dengan bom atom berharap melihat program senjata Korea Utara dibekukan.
0 komentar:
Posting Komentar