RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Jubeir
turut menyatakan belasungkawan atas wafatnya senator Amerika Serikat
(AS) dari Partai Republik, John McCain. McCain, yang juga merupakan
pahlawan Perang Vietnam. McCain meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Melalui akun Twitternya, Jubeir menyatakan McCain adalah salah satu sahabatnya. Mantan Duta Besar Saudi untuk AS itu menyatakan dia sudah mengenai McCain selama kurang lebih tiga dekade.
Melalui akun Twitternya, Jubeir menyatakan McCain adalah salah satu sahabatnya. Mantan Duta Besar Saudi untuk AS itu menyatakan dia sudah mengenai McCain selama kurang lebih tiga dekade.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperlawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
“Belasungkawa saya yang terdalam kepada keluarga senator John McCain. Amerika kehilangan pahlawan Amerika dan saya kehilangan seorang sahabat yang saya kenal selama lebih dari tiga puluh tahun. Semoga jiwanya Istirahat dalam damai,” kicau Jubeir, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/8).
Sebelumnya, ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Retno menyebut McCain sebagai seorang negarawan yang hebat. Dia juga menilai mantan calon Presiden AS itu sebagai salah satu pejabat AS yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Hits Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
"Saya mengucapkan belangsungkawa yang terdalam atas meninggalnya Senator John McCain. Dia adalah negarawan besar, teman baik Indonesia. Senator John McCain melayani dengan keberanian dan kehormatan. Istirahat dalam Damai, senator," kata Retno.
Seperti diketahui, McCain menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu malam waktu AS, atau Minggu pagi waktu Indonesia barat, akibat tumor otak yang agresif yang dia derita sejak Juli 2017.
0 komentar:
Posting Komentar