Fahri Sebut Jokowi Butuh Diri Untuk Galak Seperti Ngabalin
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pihak Istana Negara dan Presiden Joko Widodo membutuhkan sosok yang galak seperti Ali Mochtar Ngabalin di Pilpres 2019. Hal itu guna mengimbangi orang-orang galak di kubu oposisi.
"Karena mungkin dia [Jokowi] menganggap di luar sana [lawan politik] banyak orang galak. Sementara Istana kan orang galaknya nggak ada, jadi dia [Jokowi] mungkin memerlukan orang galak," kata Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/8).
Fahri mengatakan demikian merespons Ombudsman yang menyarankan Ngabalin tak terlalu frontal untuk membela Jokowi.
Fahri memandang bahwa sikap dan ucapan Ngabalin terlalu berlebihan ketika membela Jokowi di depan publik.
Melihat hal itu, ia mendukung langkah Ombudsman untuk menegurnya secara resmi guna menjaga standar etika para pejabat negara.
"Apa yang dinilai Ombudsman itu menurut saya layak. Perlu bikin surat dan teguran resmi supaya kita jaga standar etik kita. Kalau mau berpolitik, di sini, di DPR," kata dia.
Fahri juga mengatakan bahwa tindakan Ngabalin tersebut dapat menjadi bumerang bagi Jokowi dan koalisinya di Pilpres 2019. Atau Fahri menduga, bahwa Ngabalin memang diplot oleh Jokowi cs untuk bergaya seperti itu.
"Kalau jadi bumerang pastilah ya, tetapi kan jangan-jangan Pak Jokowi dan kawan-kawannya menganggap cara Ngabalin itu yang benar. Ya baguslah karena akhirnya rakyat akan menilai kan," kata Fahri.
0 komentar:
Posting Komentar