ROMA - Seorang turis yang menyambangai Sardinia ditangkap polisi setempat karena mencuri pasir dari pantai di pulau Italia itu. Ia pun harus membayar denda sebesar Rp17 juta.
Turis Inggris itu kedapatan membawa pasir pantai dalam sebuah botol plastik dari pantai dekat Olbia, yang terletak di sisi timur laut pulau itu. Meskipun harus membayar denda yang cukup besar, turis itu bisa saja dikenakan denda tiga kali lipat.
Seperti dikutip Newsweek dari Telegraph, Minggu (12/8/2018), denda karena mencuri pasir, kerikil, dan cangkang dari pulau wisata populer itu dapat di denda hingga Rp49,5 juta.
Terkait denda besar tersebut, pejabat setempat mengatakan bahwa mencuri pasir berwarna yang menjadi ikon pulau itu telah menjadi begitu umum sehingga menimbulkan ancaman lingkungan. Tahun lalu, pihak berwenang berhasil menggagalkan pencurian 5 ton pasin setelah wisatawan mencoba mengambilnya dalam botol dan tas.
Sejumlah tanda peringtan telah dipasang di sekitar pantai untuk memperingatkan para wisatawan. Warga setempat juga mulai berpatroli sebagai upaya untuk menghentikan para pencuri. Penduduk pulau juga membuat halaman Facebook yang mengutuk pencurian semacam itu
"Dengan alasan membeli cenderamata, setiap tahun para wisatawan mengambil dari pulau apa yang dibutuhkan alam jutaan tahun untuk dibuat," halaman itu menunjukkan.
Kedutaan Jerman di Roma juga mengeluarkan peringatan kepada para wisatawan, menyoroti hukuman yang dijatuhkan atas kasus pencurian pasir.
“Sardinia memiliki beberapa pantai terindah di Italia, tetapi mengambil pasir, kerikil dan kerang merupakan masalah lingkungan yang serius. Itu dilarang oleh hukum. Anda dapat didenda dari Rp8 juta hingga Rp49 juta,” bunyi peringatan Kedutaan Jerman di halaman Facebooknya.
"Tinggalkan pasir di mana seharusnya," tambah pemberitahuan itu.
Meski begitu, beberapa pencuri pasir merasa bersalah dan akhirnya mengembalikan apa yang mereka curi. Pada 2016, seorang wanita dilaporkan mengembalikan pasir yang diambilnya 29 tahun lalua dari Budelli, sebuah pulau di lepas pantai Sardinia yang terkenal dengan pasir merah mudanya.
“Saya membaca di beberapa surat kabar dan mendengar di TV apa pasir ini dan bagaimana itu dibuat. Saya mengerti betapa uniknya Sardinia. Saya merasa bersalah," kata wanita dalam catatan yang ditinggalkannya.
0 komentar:
Posting Komentar