4 Orang Hanyut, Tim SAR Lakukan Penyisiran di Sungai Asahan
4 orang yang terdiri dari mahasiswa dan satu pelajar SMP hanyut di tempat pemandian Bedeng, sungai Asahan di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumut. Tim SAR bersama pihak kepolisian dan TNI melakukan penyisiran.
"Tim SAR hari ini sudah tiba di lokasi kejadian. Pihak kepolisian dan TNI juga sudah berada di lokasi," kata Sekdes Desa Marjanji Aceh, Sugiono dalam perbincangan dengan Wartawan, Kamis (9/8/2018).
Menurut Sugiono, tim saat ini sudah berada di lokasi awal hanyutnya mahasiswa dari Universitas Muslim Nusantara (UMN), Medan di Bedeng. Tim SAR datang dengan membawa sejumlah peralatan seperti perahu karet.
Saat ini tim dibagi dua untuk melakukan penyisiran di aliran sungai Asahan. Sebagian tim menyesir dari hulu, sebagian tim menyisir dari hilir," kata Sugiono.
Peristiwa hanyutnya mahasiswa dan pelajar ini terjadi Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 15.30 WIB. Rombongan mahasiswa ini ada 14 yang baru usai melaksanakan KKN di Desa Umbut-umbut, Kab Asahan. Mereka datang dengan menggunakan mobil yang didampingi warga desa tempat mereka KKN.
Bedeng, tempat pemandian ini memang lokasi rekreasi paling ramai dikunjungi warga. Aliran sungai Asahan di bagian hulu ini berbatu-batu dengan airnya yang deras.
Mahasiswa mandi di aliran sungai yang diselimuti hutan nan rimbun. Tiba-tiba dua orang hanyut terseret derasnya air. Tiga rekan mahasiswa lainnya mencoba untuk menolong rekannya. Namun ketiganya malah ikut hanyut.
Melihat kondisi itu seorang warga setempat pemandian bernama Adlin (35) mencoba menolong. Sekitar 150 meter mahasiswa sudah terbawa arus, satu di antaranya berhasil diselamatkan.
Kini, tercatat 3 mahasiswa dan satu pelajar SMP masih belum diketemukan. Korban hanyut mahasiswa atas nama Maya Daulay (21), Maulidia (21) asal Tembung, Kab Deli Serdang. Satu mahasiswa lagi atas nama Dwihadi Mahendra (21) asal Sumatera Barat. Satu pelajar SMP atas nama Fery (14) juga ikut hanyut.
0 komentar:
Posting Komentar