Terduga Teroris seorang warga di amankan Densus 88
Densus 88 Mabes Polri kembali menggerebeg sebuah rumah di Dusun Mrisi, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 08.00 WIB Ketua RT 08, Dusun Mrisi, Endiyo (56) membenarkan penangkapan warganya.
Menurut dia, terduga teroris tersebut atasnama M. Densus 88 yang mengamankan M menggunakan penutup muka (sebo) dan menggunakan rompi antipeluru. "Tadi ada sekitar 15 polisi memakai sebo dan rompi," kata Endiyo saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (11/7/2018).Menurut Endito, sebelum penggerebegan sempat ada polisi yang datang ke rumahnya.
Namun saat itu dirinya sedang ada di luar rumah. Kemudian saat dilakukan penggrebekan, dirinya langsung mendatangi rumah M. "Dapat kabar terus saya kesana (rumah terduga M). Waktu saya mau mendekat sudah di-stop sama polisi," ucapnya. Menurut Endito, tidak ada perlawanan saat penggeledahan rumah M.
M juga tampak pasrah ketika polisi menggiringnya masuk ke mobil. Endiyo mengaku tak mengetahui apa saja barang-barang yang diamankan tim Densus 88. (Rumah M) diberi garis polisi, tidak boleh mendekati. (Garis polisi) dicopot sekitar pukul 08.30 WIB," ujarnya.
Kapolres Bantul AKBP Sahat M Hasibuan yang berhasil dikonfirmasi mengenai aksi penggeledahan dan penggerebekan tersebut mengaku tidak ada koordinasi antara pihaknya dengan tim Densus 88. Untuk itu pihaknya tidak bisa berbuat banyak. "Katanya ada (penggrebekan), tapi dari Densus. Kalau Densus saya tidak ngerti karena langsung Jakarta," katanya saat dihubungi wartawan.
Menurut dia, tak ada koordinasi dengan daerah terkait penggerebekan yang melibatkan Densus. "Kita ini kadang-kadang di wilayah tidak dikasih tahu," ungkapnya. Selain menggerebek rumah terduga teroris di Bantul, pada hari yang sama Densus 88 juga menggeledah sebuah rumah kontrakan di Sleman, Yogyakarta, dan mengamankan suami-istri penghuninya.
0 komentar:
Posting Komentar