Pengusaha Solar yang Tewas di Penjaringan Ditembak dari Dekat
Herdi (45), pengusaha minyak solar di Penjaringan, Jakarta Utara, tewas ditembak di leher dan bawah ketiak. Polisi mengatakan Herdi ditembak dari jarak dekat.
"Eksekutor yang mengendarai sepeda motor mengejar dari belakang dan langsung melakukan penembakan dari jarak dekat sebanyak dua kali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
Herdi ditembak saat hendak menuju rumahnya pada Jumat (20/7). Subdit Jatanras Polda Metro bersama Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan lalu melakukan analisis.
"Setelah kita mendapatkan saksi dan barbuk, kita analisis dan menemukan CCTV. Kita buka dan analisis CCTV-nya jam per jam, kita mendapatkan bahwa korban sedang jalan karena rumahnya tidak bisa diparkir mobil. Jadi mobilnya diparkir di luar, seperti parkiran umum, kemudian jalan kaki sekitar 400 meter ke rumahnya itu," ujarnya.
Saat jalan itu, Herdi dibuntuti oleh pelaku, yang kemudian menembak dengan pistol jenis FN. Polisi yang menyelidiki kasus ini kemudian menangkap empat pelaku di tempat berbeda.
"Jadi semuanya empat orang ini yang menyuruh adalah satu orang atas nama AX. Ini sedang kita cari dan dia yang suruh dan dia yang punya senjata," imbuhnya.
Senjata api dan proyektilnya sudah ditemukan polisi. Saat ini barang bukti itu sedang diuji balistik di Laboratorium Forensik.
"Lalu akan keluar hasil daripada uji itu, nanti akan dilaporkan menjadi kelengkapan berkas perkara ke jaksa penuntut," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar