Seorang nenek di Tulungagung kembali melakukan aksi nekat dengan melakukan salat di tengah perempatan jalan raya. Tindakan tersebut sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di simpang empat Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Memakai mukena lengkap, nenek yang belakangan diketahui bernama Mianah itu dengan santai salat di tengah jalan. Ia tidak peduli hilir mudik kendaraan yang ada di sekitarnya
Namun hal yang menarik perhatian adalah Mianah salat di tengah jalan sembari menggendong seekor ayam.
Usai salat, warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru ini membaca berbagai macam doa. Selain itu, ia juga menghafalkan sejumlah pelajaran di madrasah diniyah.
Aksi nenek ini kontan membuat arus lalu lintas dari empat arah terganggu. Para pengendara sepeda motor maupun mobil terpaksa harus mengurangi kecepatan dan berjalan pelan saat melintas di persimpangan.
"Waduh, ini lagi," kata salah seorang sopir truk tronton yang sedang melintas.
Setelah beraksi di tengah jalan, Mianah berjalan ke arah barat menuju sebuah musala. Sedangkan berbagai barang bawaan miliknya ditinggal begitu saja di tengah persimpangan jalan. Lagi-lagi ia tak memedulikan situasi jalan raya tersebut.
Sesampainya di musala, Mianah kembali melakukan salat di teras musala. Sejumlah warga yang melihat aksi itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Sebab warga mengaku sempat mengingat si nenek namun justru dihardik. Seorang pengendara yang menghampiri nenek ini juga dibentak dan diminta pergi.
Salah seorang warga bernama Fuad mengaku ini bukan kali pertama si nenek nekat salat di tengah jalan. Beberapa hari sebelumnya ia juga sempat beraksi di tengah persimpangan di wilayah Gragalan.
"Kalau di perempatan Gragalan cukup mengganggu arus lalu lintas, sedangkan kalau disini tidak terlalu, karena arus lalu lintas relatif sepi," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar