Dapat hadiah Tongkat dari Ulama Afrika Anies di peringatkan KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Saut Situmorang mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera melaporkan penerimaan hadiah berupa tongkat dari delegasi Afrika pada acara penutupan Multaqo (Pertemuan) Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa kelima.
Sebaiknya sih dilaporkan karena itu dia menerimanya kapasitasnya sebagai apa? Nanti itu kan lebih wise (bijaksana). Nanti publik juga akan menilai," kata Saut di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Menurut Saut, usai Anies melaporkan hadiah itu, KPK nantinya akan menilai apakah penerimaan hadiah tersebut menjadi milik negara atau tidak.
Saut juga mengungkapkan, KPK pernah menangani laporan penerimaan hadiah para pejabat dari tokoh-tokoh keagamaan. Ia memastikan pihaknya akan menilai secara hati-hati dalam menilai setiap laporan penerimaan hadiah tersebut.
Di hari-hari sebelumnya juga pejabat-pejabat kita (menerima) dari tokoh-tokoh yang sifatnya agama ada. Kita harus hati-hati juga," kata dia. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan hadiah ketika menghadiri acara penutupan Multaqo (Pertemuan) Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa kelima yang diadakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Jumat (06/07/2018).
Itu kalau di kita (seperti) tongkat komando. Bukan dipegang, tetapi (dipakai di pundak). Saya begitu lihat unik, tetapi begitu dipasang, pas betul dipundak. Memang cara mendesainnya pas," ujar Anies lagi.
Hadiah balasan pun Anies berikan kepada delegasi Afrika berupa topi gubernur. "Sebagai balasan saya berikan topi gubernur, mudah-mudahan buat tanda," ucap Anies.
0 komentar:
Posting Komentar