Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mengatakan pelukan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersama pesilat Hanifan Yudani Kusumah dinilai sangat baik untuk memperlihatkan persatuan dan demokrasi..
"Ya saya kira itu satu peristiwa natural yang sangat bagus. Saya melihat itu bagus bagi demokrasi kita," ujar Fadli Zon di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.
Fadli menjelaskan, seharusnya kedua kandidat presiden yang akan bertarung dalam pemilihan umum 2019 harus memberikan suasana yang damai, suasana yang tenang bagi masyarakat Indonesia.
"Peristiwa kemarin saya kira menunjukkan bahwa untuk kepentingan nasional, kita harus satu. Dan kepentingan nasional kita dalam Asian Games kan bagaimana kita mempunyai posisi yang baik, yang terbaik di bidang olahraga ini, terutama pencak silat," ujarnya.
Sikap kedua tokoh yang saling memberikan dukungan kepada atlet yang sedang berlaga dalam Asian Games seharusnya diikuti pula oleh para pendukung kandidat presiden pada tingkat akar rumput atau pada masyarakat bawah.
"Menurut saya harus begitu. Jadi selama ini kan yang kita lihat dalam banyak sisi, kita menginginkan suatu demokrasi yang damai," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dengan keberhasilan para atlet pencak silat Indonesia yang berhasil menggondol banyak medali emas pada Asian Games itu, Fadli mengucapkan apresiasi kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
"Pak Prabowo saya kira berhasil membawa pencak silat sebagai cabang olahraga yang terbanyak memberikan sumbangan medali emas dalam Asian Games ini," ujar Fadli. (ase)
0 komentar:
Posting Komentar